Senin 06 Nov 2023 15:11 WIB

Tentara Israel Tangkap Aktivis Palestina Ahed Tamimi

Tamimi menjadi simbol internasional perlawanan Palestina.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Ahed Tamimi dipeluk sanak saudaranya saat kedatangannya di Tepi Barat dekat Ramallah, Ahad (29/7). Tamimi dan ibunya dibebaskan tentara Israel setelah menjalankan delapan bulan penjara.
Foto: AP Photo/Nasser Nasser
Ahed Tamimi dipeluk sanak saudaranya saat kedatangannya di Tepi Barat dekat Ramallah, Ahad (29/7). Tamimi dan ibunya dibebaskan tentara Israel setelah menjalankan delapan bulan penjara.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Tentara Israel menangkap aktivis Palestina terkemuka Ahed Tamimi (23 tahun). Tamimi ditangkap oleh militer Israel dari kota Nabi Saleh di Tepi Barat, Senin (6/11/2023).

"Ahed ditangkap dalam penggerebekan di rumah kami," ujar ibunya, Nariman Tamimi, dilansir dari Daily Sabah, Senin (6/11/2023).

Baca Juga

Nariman mengatakan, pasukan Israel menggeledah rumahnya dan menyita telepon seluler keluarganya. Ayah Tamimi juga ditangkap oleh pasukan Israel selama serangan di kota pada minggu lalu.

"Ahed Tamimi ditangkap karena dicurigai menghasut kekerasan dan kegiatan teroris di kota Nabi Salih dekat Ramallah. Tamimi dipindahkan ke pasukan keamanan Israel untuk interogasi lebih lanjut,” kata juru bicara tentara.

Pada 2017, Tamimi ditangkap oleh Pasukan Israel setelah sebuah video menjadi viral yang menunjukkan wanita muda itu, yang saat itu berusia 16 tahun, mendorong dan memukul tentara Israel yang mencoba memasuki rumah keluarganya. Dia kemudian dijatuhi hukuman penjara delapan bulan karena disebut menyerang seorang tentara Israel.

Tamimi sejak itu menjadi simbol internasional perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement