REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Tentara Israel menangkap aktivis Palestina terkemuka Ahed Tamimi (23 tahun). Tamimi ditangkap oleh militer Israel dari kota Nabi Saleh di Tepi Barat, Senin (6/11/2023).
"Ahed ditangkap dalam penggerebekan di rumah kami," ujar ibunya, Nariman Tamimi, dilansir dari Daily Sabah, Senin (6/11/2023).
Nariman mengatakan, pasukan Israel menggeledah rumahnya dan menyita telepon seluler keluarganya. Ayah Tamimi juga ditangkap oleh pasukan Israel selama serangan di kota pada minggu lalu.
"Ahed Tamimi ditangkap karena dicurigai menghasut kekerasan dan kegiatan teroris di kota Nabi Salih dekat Ramallah. Tamimi dipindahkan ke pasukan keamanan Israel untuk interogasi lebih lanjut,” kata juru bicara tentara.
Pada 2017, Tamimi ditangkap oleh Pasukan Israel setelah sebuah video menjadi viral yang menunjukkan wanita muda itu, yang saat itu berusia 16 tahun, mendorong dan memukul tentara Israel yang mencoba memasuki rumah keluarganya. Dia kemudian dijatuhi hukuman penjara delapan bulan karena disebut menyerang seorang tentara Israel.
Tamimi sejak itu menjadi simbol internasional perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat.