Senin 06 Nov 2023 15:57 WIB

Bantuan Indonesia untuk Gaza Mendarat di Mesir

Indonesia usahakan bahan bakar bisa masuk dalam paket bantuan ke Gaza

Red: Esthi Maharani
Presiden Indonesia Joko Widodo menempelkan stiker pada perbekalan bantuan saat pemeriksaan bantuan untuk warga Palestina di Gaza, sebelum diberangkatkan dari pangkalan udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Indonesia, Sabtu (4 /11/2023). Pemerintah Indonesia pada hari Sabtu mengirimkan gelombang pertama bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di Gaza, bantuan pertama negara tersebut sejak perang Israel-Hamas dimulai.
Foto: AP Photo/Achmad Ibrahim
Presiden Indonesia Joko Widodo menempelkan stiker pada perbekalan bantuan saat pemeriksaan bantuan untuk warga Palestina di Gaza, sebelum diberangkatkan dari pangkalan udara Halim Perdanakusuma di Jakarta, Indonesia, Sabtu (4 /11/2023). Pemerintah Indonesia pada hari Sabtu mengirimkan gelombang pertama bantuan kemanusiaan untuk masyarakat di Gaza, bantuan pertama negara tersebut sejak perang Israel-Hamas dimulai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengonfirmasi bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Gaza telah tiba di bandara Al Arish Mesir pada Senin (6/10/2023). Sebelumnya pengiriman tersebut telah dilepas langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Halim Perdanakusuma Jakarta pada Sabtu (4/11/2023).

"Pesawat pembawa bantuan untuk Gaza tiba di Bandara Al Arish pada pukul 08.00 waktu setempat," ujar juru bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis yang diberikan kepada media.

Baca Juga

Iqbal menjelaskan, pengiriman tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Menteri Luar Negeri RI  Pahala Mansury. Pahala pun mewakili Indonesia menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan Bulan Sabit Mesir yang akan melanjutkan proses pengiriman ke Gaza.

Iqbal menjelaskan rute yang ditempuh pesawat Hercules milik militer Indonesia melalui Jakarta, Aceh, Yangon, New Delhi, Abu Dhabi, Jeddah, dan berakhir di El-Arish. "Hercules akan persiapan kembali ke tanah air," ujarnya.