Senin 06 Nov 2023 16:29 WIB

BMKG Prediksi Sambaran Petir Meningkat, Warga Harus Waspada

BMKG imbau setiap warga mewaspadai perubahan cuaca.

Ilustrasi petir.
Foto: SPA
Ilustrasi petir.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika (Stageof) Banjarnegara mengimbau warga Jawa Tengah untuk mewaspadai peningkatan sambaran petir saat pancaroba hingga musim hujan.

"Saat sekarang sedang pancaroba, peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan, tentunya ditandai dengan aktivitas-aktivitas petir," kata Kepala Stageof Banjarnegara Hery Susanto Wibowo saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banjarnegara, Senin.

Baca Juga

Ia mengatakan, berdasarkan pengamatan Stageof Banjarnegara, peningkatan sambaran petir di Jawa Tengah mulai terjadi pada pekan pertama Oktober 2023, khususnya wilayah pegunungan tengah Jateng karena aktivitasnya masuk kategori sedang hingga sangat tinggi.

Hingga akhir Oktober, kata dia, wilayah yang sambaran petirnya masuk kategori sangat tinggi bertambah luas karena tidak hanya terjadi di pegunungan tengah, juga sebagian Jateng selatan dan sebagian pantura barat Jateng.

Ia memprakirakan, puncak sambaran petir saat pancaroba di Jawa Tengah terjadi sekitar November hingga Desember 2023.

"Untuk periode bulan November dan Desember 2023, frekuensi kejadian petir di Jawa Tengah meningkat. Hal ini karena adanya peralihan musim," kata dia menegaskan.

Pada fase peralihan musim ini, kata dia, cukup banyak terbentuk awan kumolonimbus (Cb) yang juga disertai petir dan angin kencang.

Oleh karena itu, dia melanjutkan, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya angin puting beliung pada fase peralihan musim.

"Yang perlu menjadi perhatian dari masyarakat adalah pada masa peralihan karena merupakan puncak dari sambaran petir," ujar Hery.

Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat untuk senantiasa memantau prakiraan cuaca harian yang dikeluarkan BMKG jika hendak bepergian atau melakukan aktivitas di luar ruangan agar terhindar dari sambaran petir.

Ketika mendengar suara guntur saat berada di tempat terbuka, segera cari tempat berlindung yang aman dan tertutup serta tidak berdiri di dekat tiang listrik atau pohon serta jangan berada di dekat kolam renang.

Selain itu, jangan mengendarai sepeda motor maupun sepeda saat terjadi hujan disertai petir, serta jangan berkerumun ketika berteduh di luar ruang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement