REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Tentara Israel pada Senin (6/11/2023) menangkap aktivis terkemuka Palestina Ahed Tamimi (22 tahun) dalam penggerebekan di wilayah pendudukan Tepi Barat. Tamimi ditangkap karena dicurigai menghasut kekerasan.
"Ahed Tamimi ditangkap karena dicurigai menghasut kekerasan dan kegiatan teroris di Kota Nabi Salih dekat Kota Ramallah," kata seorang juru bicara militer Israel, dilaporkan Alarabiya, Senin (6/11/2023).
"Tamimi dibawa oleh pasukan keamanan Israel untuk diinterogasi lebih lanjut," ujar juru bicara itu melanjutkan.
Tamimi menjadi terkenal pada usia 14 tahun. Ketika itu, dia menggigit seorang tentara Israel yang hendak menangkap adik laki-lakinya. Tamimi telah menjadi ikon perjuangan Palestina dan potret besar dirinya telah dilukis di tembok pemisah Israel dengan Tepi Barat di Betlehem dekat Yerusalem.