Senin 06 Nov 2023 18:08 WIB

Pelni Tahun Depan Terapkan Sertifikat Pangan di Tiga Kapal

Sertifikat pangan penting untuk pelayanan makanan yang disajikan di atas kapal.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Fuji Pratiwi
Juru masak  dengan menggunakan masker menyaipakan makanan di atas  KM Dorolonda di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Ahad (15/11).
Foto: Prayogi/Republika
Juru masak dengan menggunakan masker menyaipakan makanan di atas KM Dorolonda di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Ahad (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni saat ini memiliki sertifikat Hazard Analysis Critical Control Point atau HACCP dari PT Sucofindo (Persero) yang baru ditetapkan di KM Dorolonda. Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy mengatakan, penerapan sertifikat pangan tersebut akan terus ditambah pada tahun depan.

"Tahun depan kami akan menambah sertifikat hazard ini di KM Bukit Siguntang wilayah tengah yang beroperasi dri Sulawesi Kalimantan dan KM Kelud dari Tanjung Priok ke Belawan. Satu lagi yaitu KM Awu yang beroperasi di wilayah NTT," kata Dessy, Ahad (5/11/2023).

Baca Juga

Dessy menyebut, ketiga kapal tersebut dipilih karena memiliki penumpang yang cukup banyak. Selain itu juga penerapan sertifikat pangan menjadi tersebar di banyak wilayah dengan rute Indonesia tengah, selatan, dan barat.

Sementara tahun ini, Pelni juga memilih penerapan sertifikat pangan di KM Dorolonda juga karena peminat atau penumpang di rute yang ramai. "Rencana tahun ini hanya kapal Dorolonda saja untuk perseiapan peak season saja dan juga jumlah penumpang banyak," ucap Dessy.