REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mengemukakan, seluruh madrasah di DKI Jakarta melakukan sholat ghaib untuk mendoakan keselamatan masyarakat Palestina yang menjadi korban agresi Israel pada Senin.
“Apapun yang kita lakukan pasti akan dibalas. Dan para syuhada di Palestina akan melihat dan mendengar seluruh doa,” ujar Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Cecep Khairul Anwar usai melaksanakan sholat ghaib di Masjid Raudhatul Jannah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta
Dia menambahkan, Indonesia dan Palestina memiliki pertalian hubungan sebagai sesama umat Islam. "Kita adalah bersaudara sehingga masyarakat di Indonesia juga merasakan musibah yang terjadi di Palestina," kata Cecep.
Dia berharap rakyat Palestina segera terbebas dan terlepas dari tekanan peperangan dan mendapatkan kedamaian serta kemerdekaan sebagaimana yang dirasakan oleh mayoritas bangsa-bangsa di dunia.
Salah satu madrasah yang juga menggelar shalat ghaib ialah Madrasah Aliyah Negeri 10 Jakarta Barat. Dalam foto yang diterima wartawan tampak sejumlah peserta didik berdiri seraya memanjatkan doa ke atas langit.
Dalam keterangan foto yang dibagikan Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Senin, para peserta dikatakan sedang berdoa memohon kepada Yang Mahakuasa agar Palestina segera mendapatkan kedamaian, keadilan dan kemerdekaannya.
Kegiatan sholat ghaib juga dilaksanakan di berbagai tingkatan madrasah lainnya di Indonesia, seperti Madrasah Ibtidaiah Negeri 18 Jakarta Timur.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak massa "Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina" di Monas, Jakarta Pusat, Ahad (5/11/2023) untuk masyarakat melakukan sholat gaib bagi para korban syahid yang menjadi korban Israel.
Baca juga: Semangka yang Jadi Simbol Perlawanan Rakyat Palestina Disebutkan dalam Alquran?
"Saya hanya ingin mengajak bapak dan ibu sekalian, semua saudara-saudara saya untuk bersama-sama melakukan sholat ghaib untuk para syahid yang menjadi korban Israel, yang menjadi korban agresi Israel," kata Yaqut.
Menag juga mendoakan agar Bangsa Palestina segera mendapatkan kemerdekaan, keadilan, dan kedamaian.
"Kita semua berkumpul di sini karena kita mencintai Bangsa Palestina, karena kita mencintai rakyat Palestina," kata Menag.