Selasa 07 Nov 2023 06:53 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Bhumandala Award 2023 Terbaik Ke-2 Tingkat Nasional

Kabupaten Bandung meraih tiga penghargaan sekaligus di Bhumandala Award 2023.

Pemerintah Kabupaten Bandung meraih penghargaan Bhumandala Award 2023.
Foto: Dok. Pemkab Bandung
Pemerintah Kabupaten Bandung meraih penghargaan Bhumandala Award 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BANDUNG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung meraih penghargaan Bhumandala Award 2023 sebagai Terbaik 2 Tingkat Nasional kategori Penamaan Rupabumi kabupaten/kota dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Informasi Geospasial (BIG) di Badung, Bali, Senin (6/11/2023). Penghargaan ini semakin menambah daftar panjang penghargaan yang telah diraih Pemkab Bandung.

"Saya sangat bersyukur, Pemkab Bandung meraih Bhumandala Award 2023 sebagai kabupaten/kota terbaik kedua yang merupakan penghargaan bergengsi tingkat nasional dan diberikan dalam forum internasional," ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam keterangannya, Selasa (7/11/2023).

Baca Juga

"Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh jajaran ASN Pemkab Bandung dan seluruh masyarakat. Ini menjadi penghargaan ke-213. Hari ini Pemkab Bandung meraih 3 penghargaan sekaligus, termasuk ini," tambahnya.

Bhumandala Award 2023 berhasil dibawa pulang ke Kabupaten Bandung karena Pemkab Bandung dinilai berhasil mengembangkan inovasi pemanfaatan informasi geospasial dalam tata kelola pemerintahannya sehingga berdampak pada produktivitas dan efektivitas kinerja serta untuk kepentingan masyarakat luas.

Penghargaan Bhumandala telah diselenggarakan oleh BIG sejak tahun 2014. Setiap tahun, BIG memberikan penghargaan ini kepada pemerintah daerah yang berhasil mengimplementasikan dan memanfaatkan informasi geospasial dengan baik dalam kebijakan dan program-program mereka.

"Penghargaan ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan pemanfaatan informasi geospasial dalam berbagai sektor, seperti pembangunan, pengelolaan lingkungan, mitigasi bencana, dan lain-lain," ujar Dadang.

Informasi geospasial, kata Bupati, memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Dengan pemanfaatan yang tepat, informasi geospasial dapat membantu meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keamanan dalam kehidupan sehari-hari.

Informasi geospasial dapat digunakan untuk kepentingan navigasi dan transportasi. Informasi geospasial digunakan dalam aplikasi peta dan navigasi untuk membantu masyarakat menentukan rute terbaik saat bepergian. Dengan menggunakan informasi geospasial, seseorang dapat menghindari kemacetan, menemukan jalan pintas, dan mencari tempat tujuan dengan lebih efisien.

Selain itu, informasi geospasial dapat digunakan dalam pemantauan cuaca, perencanaan kota dan pembangunan infrastruktur, pemetaan potensi bencana seperti mengidentifikasi daerah yang rentan terhadap bencana seperti banjir, gempa bumi, atau longsor serta dapat digunakan dalam pengelolaan sumber daya alam, seperti pengelolaan hutan, pertanian, dan perikanan dan keperluan lainnya.

Sebelumnya Kabupaten Bandung juga memperoleh penghargaan sebagai Kabupaten Pengendali Inflasi Daerah Terbaik Tingkat Nasional yang diganjar bonus insentif fiskal dan Terbaik 2 Finalis Integratif Sustanaibility Indonesia Movement (I-SIM) For Regencies 2023, pada gelaran SDGs Annual Conference 2023.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement