REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) seharusnya mengindahkan sebuah nasihat sebelum merekrut Antony dua musim panas lalu. Setan Merah diperingatkan bahwa mereka membayar terlalu mahal untuk Antony dari Ajax pada musim panas ketika Erik ten Hag mengambil alih klub.
MU merekrut Antony pada musim panas 2022 dengan nilai transfer 85 juta poundsterling atau sekira Rp 1,6 triliun. Namun, pemain berusia 23 tahun itu hanya mencetak delapan gol sejak bergabung ke Old Trafford.
"Ajax melakukannya dengan baik untuk mendapatkan Rp 1,6 triliun dari Manchester United," mantan pelatih Belanda Bert van Marwijk menulis di De Telegraaf beberapa hari sebelum Antony secara resmi dikontrak United, dikutip dari tribalfootball, Senin (6/11/2023).
"Itu adalah harga tertinggi mutlak dan jumlah tersebut tidak akan pernah diterima klub pada masa depan untuk Antony. Saya telah mendengar kritik bahwa Antony tidak pernah bisa mencetak 10 gol dalam satu musim di Ajax."
Menurut van Marwijk, Antony bukan sosok pemain yang bisa mencetak banyak gol. Ia memperkirakan Antony juga tidak akan melakukannya di Inggris.
"Namun ia dapat membuat perbedaan karena ia memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu dan selalu dapat memberikan assist," ujarnya .
"Dia terlihat spektakuler dengan aksinya, tetapi juga sangat menentukan. Yang membuat saya penasaran adalah apakah dia bisa mengatasi perlawanan fisik di Liga Primer. Kita akan segera mengetahuinya," ulas Van Marwijk kala itu.
Menilik performa Antony saat ini serta performa MU, boleh jadi ia belum memenuhi ekpektasi Van Marwijk.