Selasa 07 Nov 2023 13:18 WIB

Ayah Ungkap Alasan Yakini Bernadette Meninggal Bukan karena Dibunuh

Bernadette, mahasiswa Fakultas Kedokteran Unair ditemukan tewas di dalam mobil.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andri Saubani
parat kepolisian saat mendatangi TKP tewasnya mahasiswa FKH Unair di dalam mobil di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (5/11/2023)
Foto: ANTARA/HO-ADS
parat kepolisian saat mendatangi TKP tewasnya mahasiswa FKH Unair di dalam mobil di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (5/11/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bernadette Caroline Angelica Harianto alias CA (21), mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair yang tewas dalam mobil dengan kondisi kepala terbungkus plastik, disebut sebagai sosok yang tertutup. Hal itu diungkapkan ayah dari Bernadette, Gunawan Sakari Mulya.

Gunawan menyatakan, selama ini Bernadette tidak pernah bercerita apakah dia memeiliki masalah atau beban hidup. Padahal, Gunawan melanjutkan, hubungannya dengan sang anak sangat dekat.

Baca Juga

"Justru itu yang saya merasa kaget dan kehilangan. Dia kan dengan saya sudah dekat. Nggak pernah merasa terbebani hidupnya. Tertutup sekali kok," kata Gunawan kepada awak media.

Gunawan meyakini, sang anak meninggal bukan karena menjadi korban pembunuhan. Ia lebih menduga sang anak meninggal karena bunuh diri. Apalagi, saat jenazah Bernadette ditemukan, di TKP juga terdapat dua pucuk surat wasiat dan gas helium.

"Perlu saya jernihkan berita pertama dari pers itu yang mengatakan bahwa anak saya itu meninggalnya dikarenakan pembunuhan. Nggak betul itu. Karena dia meninggalkan dua surat yang isinya itu ya dia setengahnya pamit, mohon maaf, dan tulisan itu sudah kita kroscek memang tulisannya Bernadette," ujarnya.

Gunawan menduga, sang anak mengambil jalan pintas tersebut karena terlalu lelah dalam menjali aktivitasnya selama ini. Di mana, Bernadette selama ini kerap bolak-balik Surabaya-Kediri. Ditambah lagi, Bernadette kerap membantu sang ibu di tokonya.

"Sebenarnya nggak ada masalah apa-apa. Cuma dia mungkin terlalu capek ya. Kan Surabaya-Kediri, kadang-kadang bantu ibunya di toko, terus kembali dia harus koas di Unair," ujarnya.

Gunawan mengatakan, selama ini Bernadette memang tinggal di salah satu apartemen di Surabaya. Namun, dua pekan lalu, Bernadette hampir satu pekan berada di Kediri, mengisi liburan. Bernadette baru kembali ke Surabaya pada 31 Oktober 2023.

"Dia tidur di apartemen di Surabaya. Terakhir pulang itu pada hari selasa saya lupa tanggalnya. Itu dia terkahir kembali ke Surabaya. Dia kan liburan ke Kediri itu kira-kira seminggu. Libur kampusnya," kata Gunawan.

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement