REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan besar Marc Marquez mendapat dukungan dari Pol Espargaro. Rekan setim Marquez di Repsol Honda tahun 2022 itu telah menemukan tempat baru. Espargaro tahun ini bersama Tech3 GASGAS dan Marquez musim depan bersama tim Gresini Ducati.
Terlepas dari usia Marquez yang semakin menua dan riwayat cederanya yang bermasalah, mantan rekan setimnya itu masih percaya bahwa Marquez akan memberikan yang terbaik di MotoGP.
"Saya sangat memahami keputusan yang diambil Marc Marquez," kata Espargaro kepada DAZN dikutip Crash, Selasa (7/11/2023). "Setiap pembalap percaya bahwa ia adalah yang terbaik di dunia setiap saat. Dan saya juga percaya bahwa Marc Marquez, jika bukan yang terbaik dalam sejarah, adalah salah satu yang terpilih."
Menurut Espargaro yang juga berasal dari Spanyol seperti Marquez menyebut bahwa mantan rekan setimnya itu masih muda. "Saya merasa muda di usia 32 tahun dan Marc lebih muda dari saya. Ia sedang dalam momen yang bagus, adiknya sering memberi tahu bagaimana Ducati bekerja," jelasnya.
Espargaro juga melihat bagaimana KTM bekerja dalam dua tahun ini dibandingkan dengan waktu ia masih di Honda. "Perbedaannya sangat besar. Marc ingin menang dan saya rasa itu bagus," tegasnya.
Espargaro hanya mampu meraih dua podium dalam dua musim MotoGP bersama Repsol Honda.
Tahun ini, tahun debutnya bersama Tech3 GASGAS dirusak oleh cedera dan tidak akan membalap secara penuh pada tahun 2024. Namun ia akan membalap lewat jalur wildcard dan pengujian.
MotoGP 2024 akan menampilkan pemandangan luar biasa dari Marquez di atas motor Ducati, sebuah titik pembicaraan yang akan terus berlanjut hingga hasil awal balapannya menjadi jelas.