Selasa 07 Nov 2023 20:15 WIB

6 Musim Perkuat Inter Milan, Skriniar Klaim Punya Cara Curi Kemenangan di San Siro

Sebelum bela PSG, Skriniar memperkuat rival sekota AC Milan, Inter, selama 6 musim.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Milan Skriniar.
Foto: EPA-EFE/Mohammed Badra
Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Milan Skriniar.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Paris Saint-Germain (PSG) sedang bersiap meladeni permainan tuan rumah, AC Milan, dalam lawatan ke Stadion San Siro pada laga keempat penyisihan Grup F Liga Champions, Rabu (8/11/2023) dini hari WIB. Buat bek tengah PSG, Milan Skriniar, Stadion San Siro bukanlah tempat yang asing.

Sebelum akhirnya hijrah ke Les Parisiens pada awal musim ini, Skriniar memperkuat rival sekota AC Milan, Inter Milan, selama enam musim, tepatnya kurun waktu 2017 hingga 2023. Selama periode tersebut, bek tengah asal Slovkia itu tampil di 246 laga di semua ajang.

Baca Juga

Catatan penampilan ini tentu termasuk saat Skriniar memperkuat La Beneamata di laga Derby della Madoninna, kontra AC Milan. Bek tengah berusia 28 tahun itu pun mengaku sudah paham seluk beluk Stadion San Siro. Begitu pula dengan cara untuk bisa meraih kemenangan di stadion yang masih menjadi milik Pemerintah Kota Milan tersebut.

Dengan pengalaman ini, Skriniar yakin bisa membantu Les Parisiens memetik hasil maksimal dalam lawatan ke markas I Rossoneri tersebut. Pengalaman ini setidaknya menjadi modal tambahan buat Skriniar untuk kembali mengantarkan PSG membungkam I Rossoneri.

''Saya tahu caranya bermain baik di tempat ini (Stadion San Siro). Saya juga tahu bagaimana pendekatan yang bisa dilakukan untuk menghadapi AC Milan karena telah tampil di sejumlah laga derbi (Milan). Kami harus bisa tetap fokus,'' ujar Skriniar seperti dikutip Football Italia, Selasa (7/11/2023).

Skriniar memiliki dasar yang cukup kuat dalam klaimnya tersebut. Selama berkiprah di pentas Serie A Italia, Skriniar tercatat sudah tampil di 13 partai menghadapi AC Milan. Dari 13 pertandingan tersebut, eks bek tengah Sampdoria itu meraih delapan kemenangan.

Di laga derbi Milan terakhirnya, tepatnya pada paruh kedua Serie A musim lalu, Skriniar sukses mengantarkan La Beneamata membekuk I Rossoneri, 1-0. Kini, bersama PSG, Skriniar menjadi pilihan utama pelatih Luis Enrique dalam mengawal jantung pertahanan klub asal Ibu Kota Prancis tersebut.

Skriniar hanya satu kali absen di 14 partai yang telah dilakoni PSG di semua ajang pada musim ini. Bek tengah timnas Slovakia itu pun tampil penuh di tiga partai di pentas Liga Champions musim ini. Skriniar mengaku sudah mulai bisa beradaptasi dengan gaya permainan yang diusung Enrique di PSG.

''Saya semakin percaya diri, tapi masih ada ruang buat saya untuk terus memperbaiki performa. Saya begitu menyukai gaya permainan yang diusung Luis Enrique, mengandalkan penguasaan bola, berenergi, pressing ketat, dan sesegera mungkin untuk bisa merebut kembali kendali bola,'' ujar Skriniar.

Gaya permainan itu pula yang akan menjadi andalan PSG untuk bisa pulang membawa tiga angka dari markas I Rossoneri. Kemenangan di laga ini akan membawa PSG kian nyaman di puncak klasemen sementara Grup F.

Kemenangan, 3-0, atas I Rossoneri di laga ketiga, dua pekan lalu, mengantarkan tim besutan Luis Enrique itu memuncaki klasemen sementara Grup F dengan keunggulan dua poin dari peringkat kedua, Borussia Dortmund.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement