REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengumpulkan donasi bantuan melalui Kampanye Nasional untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza melalui portal "Sahem". Dana yang terkumpul melebihi 102 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,5 triliun pada hari kelima sejak diluncurkan.
Pada Kamis (2/11/2023) lalu, Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz, dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengeluarkan arahan untuk meluncurkan kampanye penggalangan dana di Sahem. Ini adalah yayasan kemanusiaan milik pemerintah Saudi dengan sebuah aplikasi yang berafiliasi dengan Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSRelief) untuk membantu rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Kondisi di Jalur Gaza semakin memburuk akibat serangan dan pengeboman oleh Israel. Warga Palestina membutuhkan bantuan di tengah kurangnya makanan, tempat tinggal, air bersih, dan obat-obatan yang memadai. Lebih dari setengah juta donatur memberikan bantuan keuangan langsung untuk meringankan penderitaan di Gaza dan berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Pada 15 Oktober, Duta Besar Saudi untuk Yordania, Nayef bin Bandar al-Sudairi, menyerahkan cek untuk kontribusi tahunan sebesar 2 juta dolar AS dari Arab Saudi kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA). Kontribusi ini akan memungkinkan UNRWA untuk terus memberikan layanan bantuan penting seperti makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini memuji Kerajaan Arab Saudi atas dukungannya yang berkelanjutan. Dia mengatakan Kerajaan Saudi secara konsisten berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Palestina dan mendukung badan tersebut dalam mencapai tujuan kemanusiaannya.
Lazzarini menekankan pentingnya solidaritas dan dukungan dari komunitas internasional. Dia mendesak negara-negara anggota PBB dan masyarakat internasional untuk memberikan dukungan mereka terhadap upaya badan tersebut dalam membantu rakyat Palestina, yang saat ini menghadapi kondisi yang menantang.
Sementara itu, Urusan Kemanusiaan senior di Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, Abdul Haq al-Amiri, menegaskan bahwa Arab Saudi terus berhubungan dengan organisasi bantuan untuk kemanusiaan internasional. Dukungan dan program bantuan Arab Saudi ke Gaza, ditargetkan akan menyasar aspek-aspek vital dan strategis yang bermanfaat bagi individu dan pemerintah Palestina.