REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Penyerang sayap Manchester United (MU) Jadon Sancho diduga dikeluarkan dari grup Whatsapp klub. Hal itu berawal dari perselisihan sang pemain dengan pelatih Erik ten Hag.
Sancho secara mengejutkan absen untuk pertandingan MU melawan Arsenal sebelum jeda internasional pada bulan September lalu.
Ten Hag dimintai konfirmasi tentang keputusan tersebut dengan juru taktik asal Belanda menyebut, tidak senang dengan performa Sancho selama sesi latihan tim.
Pernyataan Ten Hag langsung dibantah oleh pesepak bola berdarah Inggris. Ia menilai, Ten Hag menjadikannya sebagai kambing hitam atas performa buruk tim.
Alhasil, hubungan keduanya memanas dengan Ten Hag mempertimbangkan agar Sancho mencabut pernyataan sekaligus meminta maaf.
Permintaan Ten Hag pun ditolak oleh eks penggawa Borussia Dortmund, yang memilih untuk tetap keras dalam pendiriannya.
Kini menurut The Sun dilansir Sportsmole, Selasa (7/11/2023) Ten Hag mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan Sancho dari grup Whatsapp Manchester United.
Sancho diduga sekarang tidak lagi dalam posisi di mana ia melihat adanya diskusi atau perkembangan dalam skuad, yang memastikannya segera hengkang dari Stadion Old Trafford musim dingin 2024.
Apabila benar-benar hengkang dari Theater of Dream maka Sancho lebih memilih untuk tetap merumput di kompetisi Liga Primer Inggris.
Sejauh ini baru Tottenham Hotspur yang dikatakan serius untuk mendapatkan tanda tangan pemain 23 tahun.