REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajaran pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/11/2023). Salah satu yang dibahas, yakni terkait perang dan kondisi masyarakat Palestina.
Kepada Presiden, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Raihan Ariatama menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi di Palestina.
"Bahwasanya kondisi dunia hari ini terutama yang terupdate dalam beberapa Minggu terakhir terkait dengan Israel dan Palestina, kami menyampaikan keprihatinan kami bahwasanya ini bukan sekadar perang, tapi kami menyampaikan ini sudah bentuk kejahatan kemanusiaan," ujar Raihan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
HMI pun berharap agar Presiden terus mengawal proses kemerdekaan Palestina sebagai sebuah negara. Mereka juga berharap agar pemerintah terus berkomitmen menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Palestina.
"Kami berharap bapak Presiden tetap terus mengawal situasi ini dan berharap tetap mengawal proses kemerdekaan Palestina sebagai sebuah negara bangsa dan tentunya tidak hanya soal itu. Dan bantuan-bantuan kemanusiaan juga harus diberikan pemerintah Indonesia sebagai bentuk komitmen kita," kata Jokowi.
"Karena bagaimanapun Palestina adalah negara yang pertama kali mendukung kemerdekaan Indonesia. Dan tentu harus kita balas dengan baik pula," ujar Raihan.
Terkait hal itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa akan menghadiri pertemuan dengan negara-negara OKI untuk membahas masalah Palestina.
"Berkaitan dengan isu Palestina dan Israel ini, beliau sampaikan bahwa akan mengadakan pertemuan-pertemuan lagi dengan negara-negara OKI dan insyaallah Presiden hadir langsung. Dan beliau ingin mungkin ditunjuk untuk menjadi perwakilan delegasi untuk melakukan negosiasi dengan Israel ataupun AS nantinya," kata Raihan.