Rabu 08 Nov 2023 13:42 WIB

Ketua Baznas Apresiasi Perda Pengelolaan ZIS di Kabupaten Bengkalis

Perda Pengelolaan ZIS Kabupaten Bengkalis memudahkan pengelolaan zakat infak sadaqah

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Prof. KH. Noor Achmad mengapresiasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
Foto: Dok Baznas
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Prof. KH. Noor Achmad mengapresiasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Prof. KH. Noor Achmad mengapresiasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Apresiasi disampaikan Prof Noor Achmad dalam sambutan pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI se-Provinsi Riau di Mandau, Riau, Senin (6/11/2023).

"Regulasi yang dibuat bupati seperti membuat Perda tentang Pengelolaan Zakat, Infak dan Sedekah serta membuat instruksi terkait penerapan payroll system dalam pengumpulan zakat bagi aparatur sipil negara (ASN) itu menunjukkan perhatian yang luar biasa," kata Kiai Noor.

Rakorda Baznas se-Provinsi Riau dihadiri Pimpinan Baznas RI KH Achmad Sudrajat yang juga koordinator wilayah untuk Baznas Provinsi Riau, gubernur Riau diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan SDM Yurnalis, beserta para pimpinan Baznas Riau.

Menurut Prof. Noor Achmad, Perda tentang Pengelolaan ZIS di Kabupaten Bengkalis memudahkan pengumpulan, pengelolaan, dan penyaluran dana ZIS. Karena itu, Prof. Noor Achmad berharap, kebijakan Pemkab Bengkalis bisa diikuti daerah-daerah lain, terutama di Provinsi Riau. 

Senada dengan Prof Noor Achmad, Ketua Baznas Riau, H Masriadi Hasan, turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Bengkalis, karena telah menghidupkan zakat di Kabupaten Bengkalis. 

"Terima kasih Bupati Kasmarni. Kita tau betul potensi zakat di Riau cukup besar. Baznas memiliki tanggung jawab yang berat bagaimana bisa memanfaatkan potensi tersebut dan harus didukung oleh pemerintah daerah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement