REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jungkook BTS kembali mencetak rekor di tangga lagu Billboard. Pada 7 November, Billboard mengungkapkan bahwa lagu hit Jungkook “3D” (featuring Jack Harlow) berhasil bertahan di tangga lagu Hot 100 yang menempati peringkat lagu terpopuler di Amerika Serikat (AS) selama lima pekan berturut-turut. 

Untuk pekan yang berakhir pada tanggal 11 November, “3D” yang debut di No. 5 bulan lalu berada di peringkat No. 100. Pencapaian ini membuat Jungkook menjadi solois Korea pertama yang berhasil menempatkan tiga lagu berbeda selama lima pekan di Hot 100.

“3D” adalah lagu solo ketiga Jungkook yang menghabiskan lima pekan di Hot 100 setelah kolaborasinya dengan Charlie Puth “Left and Right” yang berada di tangga lagu selama 17 pekan.

Kemudian single debut solo resminya “Seven” yang menampilkan Latto ditayangkan selama 13 pekan pada awal tahun ini. Sementara itu, setelah debut di No. 44 pekan lalu, “Too Much," single kolaborasi baru Jungkook dengan The Kid LAROI dan Central Cee—menghabiskan pekan kedua berturut-turut di Hot 100 di No. 93.

Dilansir Soompi, Rabu (8/11/2023), Jungkook juga menjadi solois K-pop pertama yang menghabiskan 12 pekan di Billboard’s Artist 100 saat dia menduduki peringkat No. 100 pekan ini. Terakhir, di tangga lagu Pop Airplay Billboard, “Too Much” naik ke No. 22 di pekan kedua sementara “3D” bertahan stabil di No.24 pekan kelima.

Selain Billboard, Jungkook juga mencetak rekor terbaru yang mengesankan di Spotify. Pada 7 November, lagu terbarunya yang berjudul "Standing Next to You” naik ke posisi pertma di tangga lagu Global Top Songs harian Spotify untuk pertama kalinya.

Ini adalah lagu solo ketiganya yang menduduki puncak tangga lagu. Sebelumnya, Jungkook mencapai posisi pertama dengan singel “Seven” (featuring Latto) dan “3D” (featuring Jack Harlow) awal tahun ini.

Jungkook adalah artis K-pop pertama dalam sejarah yang menduduki puncak tangga lagu global Spotify dengan tiga lagu berbeda. Dengan pencapaian ini, dia kini menyalip grupnya sendiri, BTS dan Blackpink. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika