Rabu 08 Nov 2023 15:03 WIB

Anggika Bolsterli: Irma di Film Sijjin Jadi Karakter Tersulit

Irma adalah sosok yang narrow-minded, obsesif, dan penuh gairah.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolandha
Aktris Anggika Bolsterli dalam acara Konferensi Pers dan Pemutaran Film Sijjin di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).
Foto: Dok Rapi Films
Aktris Anggika Bolsterli dalam acara Konferensi Pers dan Pemutaran Film Sijjin di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris muda, Anggika Bolsterli, membintangi film horor Sijjin sebagai karakter Irma. Dalam sebuah wawancara terbaru, Anggika mengungkapkan tantangan terbesar yang dia hadapi selama memerankan peran wanita ketiga bernama Irma dalam film ini.

Anggika menjelaskan bahwa karakter Irma adalah sosok yang sangat terobsesi dengan Galang, karakter yang diperankan oleh Ibrahim Risyad dalam film Sijjin. Menurut Anggika, Irma adalah sosok yang narrow-minded, obsesif, dan penuh gairah.

Baca Juga

Menciptakan karakter seperti Irma yang begitu berbeda dengan dirinya sendiri adalah tantangan besar. Anggika mengungkapkan bahwa perannya dalam Sijjin itu 180 derajat berlawanan dengan kepribadiannya yang sebenarnya.

“Tantangan terbesarnya mungkin, ini adalah karakter khusus yang aku pernah mainin gara-gara secara kompleksitasnya,” kata aktor kelahiran 21 Juni 1995 itu dalam acara Konferensi Pers dan Pemutaran Film Sijjin di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023).

Aktris keturunan Swiss-Jawa itu juga menyatakan bahwa dia harus menciptakan karakter Irma di pikirannya dan secara visual. Proses ini dilakukan dengan bantuan dari tim produksi film, termasuk sutradara Hadrah Daeng Ratu dan aktor-aktor lainnya yang memberikan energi dan dukungan luar biasa selama proses pembuatan film.

“Jadi, aku harus membuat karakter itu di pikiran aku, dan di visual, aku juga,” ujar dia.

Selain itu, Anggika bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh tim produksi untuk menonton film aslinya dari Turki, Siccin, yang merupakan inspirasi bagi Sijjin. Hal ini memberikan gambaran tentang nuansa dan gaya yang ada dalam film Sijjin.

Meskipun ada inspirasi....

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement