Rabu 08 Nov 2023 15:30 WIB

Mahasiswa Gaza: Israel Mengebom Kampus Saya

Hamas melakukan serangan ‘Badai Al Aqsa’ sebagai perlawanan atas penindasan Israel.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Didi Purwadi
Seorang peserta mengepalkan tangan di depan bendera Palestina saat demonstrasi di Milan. (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/MATTEO CORNER
Seorang peserta mengepalkan tangan di depan bendera Palestina saat demonstrasi di Milan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang akhir pekan lalu aksi demontrasi pro-Palestina menggema di bumi Italia. Demonstran mengecam tindakan brutal tentara zionis Israel yang terus membombardir Gaza sepanjang sebulan terakhir.

Matteo Salvini, seorang wakil perdana menteri, ikut berunjuk rasa bersama beberapa ribu demonstran di Milan. Ia berbicara menentang antisemitisme dan menyebutnya sebagai kanker atau wabah yang mematikan dan menjijikkan.

Di bagian lain kota Milan, sebuah unjuk rasa pro-Palestina menarik sekitar 4.000 orang. Ada juga pawai yang diikuti beberapa ribu orang di Roma. 

Yara Abushab (22 tahun) termasuk di antara para peserta aksi demonstrasi. Mahasiswa kedokteran dari Universitas Gaza yang telah berada di Italia sejak 1 Oktober ini mengecam aksi brutal penjajah Israel terhadap Palestina.

‘’Israel mengebom universitas saya, rumah sakit saya. Saya kehilangan banyak orang yang saya cintai. Saat ini terakhir kali saya mendengar kabar dari keluarga saya adalah sepekan yang lalu. Situasinya tidak bisa digambarkan,’’ kata Abushab, seperti dikutip dari AP, Ahad kemarin.

Abushab menggambarkan serangan Badai Al Aqsa pada 7 Oktober sebagai titik balik baginya. Pada 7 Oktober lalu, Hamas melakukan serangan ‘Badai Al Aqsa’ sebagai bentuk perlawanan terhadap penindasan negeri zionis Israel selama ini. Dalam serangan tersebut, Hamas menggunakan paralayang untuk menerbangkan sejumlah pejuangnya melintasi perbatasan antara Gaza dan Israel selatan. 

Gelombang demonstrasi membela Palestina telah mewarnai sejumlah negara Eropa sepanjang akhir pekan kemarin. Di ibu kota Rumania, ratusan orang berkumpul di pusat kota Bukares untuk memberikan dukungan terhadap Palestina.

Banyak demonstran yang melambaikan bendera Palestina. ‘’Mereka meneriakkan: ‘Selamatkan anak-anak Gaza’,’’ sebut laporan AP.

Di Paris, beberapa ribu pengunjuk rasa membawa bendera Palestina sambil menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Beberapa pengunjuk rasa lainnya meneriakkan,"Israel, pembunuh!"

Warga Amerika Serikat juga menggelar aksi demonstrasi guna memberikan dukungan untuk Palestina. Mereka juga menentang kampanye militer AS yang terus berlanjut di Gaza. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement