REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Solo (Polkesta) menggelar Sidang Terbuka Senat dengan agenda Wisuda Ahli Madya, Sarjana Terapan, dan Profesi Kesehatan Periode II 2023 di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) Rabu, (8/11/2023).
Hadir di acara tersebut, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan Politeknik Kesehatan Kemenkes yang ada di Solo ini bukan politeknik biasa karena hanya ada di sini. Polkesta dinilai merupakan salah satu politeknik terbaik di Indonesia.
“Seperti Program studi (Prodi) Okupasi Terapi, Terapi Wicara dan Bahasa, Ortotik dan Prostetik, dan Akupuntur, yang di tempat lain tidak ada,” kata Dante, Rabu (8/11/2023).
Menurutnya, apa yang sudah dijalankan oleh Polkesta ini turut memberikan sumbangsih kepada tenaga kesehatan yang ada di Indonesia. Pihaknya juga mengaku akan mencangkok hal tersebut di tempat lainnya.
“Nanti akan kita replikasi juga di tempat lain, agar di tempat lain dapat memiliki prodi yang baik seperti Polkesta ini,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan, saat ini terdapat 10.436 puskesmas yang belum lengkap tenaga kesehatan. Maka diharapkan Poltekkes bisa andil dan berkontribusi bagi puskesmas yang belum punya tenaga kesehatan.
“Tiga masalah utama tenaga kesehatan, yang pertama masalah jumlah tenaga kesahatan kita belum cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Kedua, terkait pemerataan itu masih ada gap antara daerah perkotaan dan daerah tertinggal atau terpencil. Ketiga, dilihat dari kualitas tenaga kesehatan,” ungkap dia.