Rabu 08 Nov 2023 17:59 WIB

Beasiswa akan Perkuat SDM Generasi Muda Palestina

Menhan sambut 22 mahasiswa Palestina penerima beasiswa Pemerintah RI.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (tengah) saat menerima Mahasiswa Kadet Palestina.
Foto: Republika/ Eva Rianti
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (tengah) saat menerima Mahasiswa Kadet Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI menyambut kedatangan 22 calon mahasiswa/kadet asal Palestina yang menerima beasiswa penuh dari Pemerintah Indonesia untuk menempuh pendidikan S1 di Universitas Pertahanan.

Menhan Prabowo menyampaikan beasiswa itu bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia Palestina agar mereka selepas menyelesaikan pendidikannya dapat berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negaranya.

Baca Juga

"Saya, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, atas nama negara Republik Indonesia pada hari ini, Rabu, 8 November 2023 pukul 09.15 WIB menerima 22 orang mahasiswa Palestina untuk mengikuti kursus Bahasa Indonesia dan pendidikan S1 di Universitas Pertahanan selama 5 tahun, dan saya dengan ini menyampaikan telah menerima tanggung jawab pendidikan dan pembinaan dari Palestina untuk Indonesia," kata Menhan RI kepada Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat acara penerimaan para kadet Palestina di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Rabu.

Menhan lanjut menitipkan para kadet ke Rektor Universitas Pertahanan Letjen TNI Jonni Mahroza beserta jajaran pengajar Unhan yang turut hadir dalam acara itu.

"Kepada Rektor dan seluruh dosen, dekan Universitas Pertahanan urus mereka dengan baik, jaga mereka dengan baik. Jadilah pengganti orang tua mereka, mereka jauh dari keluarganya, dan keluarganya berada dalam kondisi yang sangat berat," kata Prabowo.

Menhan menjelaskan para mahasiswa, yang seluruhnya berasal dari Tepi Barat (West Bank), itu bakal menempuh pendidikan S1 di beberapa program studi, yaitu Ilmu Kedokteran, Farmasi, Teknik Elektro, Teknik Mesin, dan Teknik Informatika. Namun sebelum itu, mereka bakal menempuh pendidikan Bahasa Indonesia selama 1 tahun di Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Bahasa Badan Pendidikan dan Latihan Kementerian Pertahanan RI.

"Ini baru tahap pertama, dan kami siapkan untuk tahun yang akan datang sesuai dengan permintaan mereka. Kami siap untuk menambah beasiswa ini. Ini adalah komitmen Pemerintah Indonesia, komitmen rakyat Indonesia untuk mendukung perjuangan Palestina untuk mencapai kemerdekaan mereka," tutur Prabowo.

Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun, dalam acara itu, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas program beasiswa yang diberikan ke anak-anak muda Palestina.

"Ini adalah janji yang ditunaikan oleh Bapak Menteri (Menhan Prabowo,red) dalam beberapa waktu lalu dan hari ini terealisasi," ujar Dubes Zuhair.

Program beasiswa di Universitas Pertahanan itu merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Menhan RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Palestina Mohammed Ibrahim Shtayyeh di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta pada 26 Oktober 2022.

Dari pertemuan itu, Dubes Palestina dan Rektor Universitas Pertahanan — saat itu masih Laksamana Madya (Laksdya) TNI Prof. Amarulla Octavian-- menandatangani dokumen kerangka kerja sama pendidikan Indonesia dan Palestina di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada 19 Juni 2023.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement