Rabu 08 Nov 2023 18:55 WIB

Lima Makanan Ini Memiliki Indeks Glikemik Rendah

Indeks glikemik berguna menentukan dampak makanan terhadap gula darah.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolandha
Kacang-kacangan merupakan salah stau makanan dengan indeks glikemik rendah.
Foto: Pixabay
Kacang-kacangan merupakan salah stau makanan dengan indeks glikemik rendah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks glikemik adalah alat yang digunakan untuk menilai dampak suatu makanan terhadap kadar gula darah. Meskipun beberapa makanan seperti telur dan brokoli memiliki indeks glikemik rendah, makanan lain seperti kue dan permen memiliki indeks glikemik tinggi.

Memasukkan makanan dengan indeks glikemik rendah ke dalam pola makan dapat bermanfaat bagi kesehatan dalam beberapa cara, seperti mendukung pemeliharaan gula darah yang sehat dan mendorong penurunan lemak.

Baca Juga

Indeks glikemik (GI) adalah sistem klasifikasi yang mengurutkan makanan kaya karbohidrat berdasarkan pengaruhnya terhadap kadar gula darah. GI memberikan perkiraan seberapa cepat suatu makanan dicerna dan diserap ke dalam aliran darah.

Melansir Yahoo, Rabu (8/11/2023), GI memberi peringkat makanan pada skala 0-100. Makanan dengan GI rendah skornya kurang dari 55, makanan GI sedang skornya antara 56-69, dan makanan dengan GI tinggi skornya 70 atau lebih.

Glukosa, atau gula murni, memiliki GI sebesar 100 sedangkan makanan yang tidak mengandung karbohidrat, seperti steak, memiliki GI sebesar 0. Semakin tinggi GI suatu makanan, semakin besar dampaknya terhadap gula darah.

Meskipun GI adalah alat yang berguna untuk menentukan dampak makanan terhadap gula darah dan telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, GI memiliki beberapa kelemahan utama.

Misalnya, GI tidak memperhitungkan faktor-faktor penting seperti ukuran porsi dan makanan apa yang dimakan. Meskipun seporsi pasta polos dapat menyebabkan lonjakan gula darah, mengonsumsi pasta dengan sayuran berserat seperti brokoli dan protein seperti ayam, memiliki dampak yang lebih kecil.

Selain itu, beberapa makanan sehat dan tinggi karbohidrat memiliki GI yang serupa dengan makanan ultra-olahan. Misalnya, sebatang coklat Mars memiliki GI lebih rendah dibandingkan sepotong semangka, padahal semangka menawarkan lebih banyak nutrisi, seperti serat, vitamin, dan mineral. Karena alasan ini, indeks glikemik masih kontroversial di kalangan pakar kesehatan.

Makanan yang memiliki GI rendah antara lain....

 

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement