REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gelandang Persib Bandung Marc Klok menunjukkan dukungannya terhadap negara Palestina usai laga Persib Bandung melawan Arema FC berakhir imbang dengan skor 2-2 di Stadion GBLA, Bandung, Rabu (8/11/2023). Dia membentangkan bendera Palestina di tengah lapangan dan berjalan hingga ke ruang ganti.
Usai laga, Marc Klok bersama pemain lainnya dan pelatih mendatangi bobotoh yang masih bertahan di tribun utara. Mereka bertepuk tangan mengapresiasi kehadiran bobotoh.
Sebagian pemain lalu berjalan menuju ruang ganti. Marc Klok sendiri berjalan menuju ruang ganti. Namun sebelumnya mendatangi tribun VVIP samping barat dan menunjuk ke seseorang.
Tiba-tiba orang yang ditunjuk Marc Klok mendatanginya sambil membawa bendera Palestina. Marc pun langsung membentangkan bendera Palestina dan dibawa hingga ke ruang ganti.
Sebelum laga hingga laga dimulai, bobotoh sesekali membentangkan bendera Palestina berukuran besar. Mereka pun membawa bendera Palestina berukuran standar yang sering dibentangkan. Para bobotoh dan seluruh pemain pun berdoa untuk Palestina sebelum laga dimulai.
Ketua Viking Persib Club (VPC) Tobias Ginanjar mengatakan, Viking Persib Club membentangkan bendera negara Palestina sebagai bentuk solidaritas dan memberikan pesan kemanusiaan tentang yang terjadi di Palestina. Peristiwa di Palestina tidak berkaitan dengan politik, agama, dan apapun.
"Bentuk solidaritas dan pesan kemanusiaan dari Viking Persib Club terhadap apa yang terjadi di Palestina karena menurut kami kejadian yang terjadi di sana tidak ada kaitan dengan politik, agama, apapun. Ini tentang pesan kemanusiaan," ucap dia, Rabu (8/11/2023).
Selain pengibaran bendera, ia mengatakan dilakukan kegiatan donasi. Ia mengatakan ingin memberikan pesan kepada dunia bahwa bobotoh berdiri bersama Palestina dan atas dasar kemanusiaan.
"Kita ingin memberikan pesan kepada dunia, bobotoh berdiri bersama Palestina dan kita berdiri di atas kemanusiaan," kata dia.
Dengan aksi tersebut, dia berharap, tidak terdapat sanksi atau denda. Sebab, aksi membentangkan bendera Palestina tidak ada kaitan dengan SARA kecuali kemanusiaan.
"Kalau didenda kita siap bertanggung jawab kalau ada denda siap membayar," ungkap dia.
Ia menyebut, terdapat 3.000 bendera Palestina yang dibagikan dan masing-masing suporter membawa bendera Palestina.