Rabu 08 Nov 2023 23:30 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Militer Israel menuduh Hamas menggunakan sejumlah rumah sakit di Gaza – termasuk Rumah Sakit Indonesia – sebagai 'pelindung' operasi bawah tanahnya. Lembaga kemanusiaan MER-C Indonesia, yang membangun RS Indonesia, membantah tuduhan bahwa ada terowongan bawah tanah Hamas di bawah rumah sakit tersebut.
"Rumah sakit itu kami rancang, kami buat memang untuk pelayanan kesehatan, pelayanan kemanusiaan," ujar Ketua Presidium MER-C dr Sarbini Abdul Murad. "Kami nggak pernah berpikir untuk buat terowongan."
Militer Israel juga menuduh Hamas mengambil bahan bakar dari RS Indonesia. MER-C katakan RS Indonesia kini dikelola oleh Kementerian Kesehatan Gaza dan pihak MER-C hanya mendukung kebutuhan medis. Meski begitu, Presidium MER-C dr Henry Hidayatullah katakan ada komitmen bersama bahwa RS Indonesia terus digunakan hanya untuk kepentingan pelayanan pasien.