REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Allah SWT menciptakan jin dan manusia dengan alam masing-masing. Akan tetapi sering kali jin bisa melihat manusia, sebaliknya tidak semua manusia bisa melihat jin.
Hal itu sebagaimana tercantum dalam firman Allah SWT sebagai berikut: “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga; ia menanggalkan pakaiannya dari keduanya untuk memperlihatkan–kepada keduanya–‘auratnya. Sesungguhnya, iblis dan golongannya bisa melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (Qs. Al-A’raf:27)
Manusia perlu waspada soal dampak buruk ketika jin melihat aurat mereka. Bahayanya di antara lain, jin bisa saja menjadi suka pada manusia tersebut, menghalangi menikah bagi yang belum menikah. Atau juga mengganggu orang yang sudah menikah sehingga bisa saja terjadi perceraian.
Jin juga dapat mengganggu kekhusyuan dalam beribadah. Atau membuat manusia sulit konsisten melakukan amalan soleh. Hal ini itidak bisa dianggap remeh.
Nabi Muhammad SAW telah berbagi cara agar aurat tidak dilihat jin adalah dengan membaca basmalah ketika membuka pakaian. Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tabir antara pandangan mata jin dengan aurat bani adam (manusia) adalah apabila seseorang melepas pakaiannya, dia membaca: Bismillah. (HR Thabrani)”. Ucapannya bisa dengan Bismillah atau “Bismillahilladzi La Ilaha Illahuwa" ketika membuka pakaian.