Kamis 09 Nov 2023 07:15 WIB

Rumuskan Realisasi Investasi Tahun Depan, Bahlil Waspadai Ketegangan di Timur Tengah

Meski begitu, target investasi tahun depan tetap naik setidaknya jadi Rp 1.450 T.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Rabu (25/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mewaspadai ketegangan yang tengah terjadi di Timur Tengah. Seperti diketahui, pembantaian yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina masih terus berlangsung.

Kementerian Investasi, kata dia, akan melihat perkembangan kondisi tersebut. Setelah itu baru merumuskan langkah untuk menarik investasi pada tahun depan.

Baca Juga

"Desember kita lihat perkembangannya. Baru kita rumuskan langkah (tarik investasi) pada Januari," ujar Bahlil kepada wartawan di Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Ia menyatakan, akan berusaha maksimal mencapai target realisasi investasi tahun depan. Walau di tengah keadaan geopolitik global dan pemilu di dalam negeri.