Kamis 09 Nov 2023 14:34 WIB

PBB Berusaha Percepat Distribusi Bantuan Pangan ke Lebih dari 1 Juta Orang di Gaza

Tambahan 118 truk bantuan berhasil masuk ke Gaza sebelum perlintasan Rafah ditutup.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Nidia Zuraya
Relawan Mesir menangani bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Jalur Gaza, di perbatasan Rafah, Mesir, Selasa (24/10/2023).
Foto: EPA-EFE/Khaled Elfiqi
Relawan Mesir menangani bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Jalur Gaza, di perbatasan Rafah, Mesir, Selasa (24/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Program Pangan Dunia (WFP) PBB mengatakan bahwa mereka sedang berupaya mempercepat distribusi bantuan pangan agar bisa diterima langsung oleh warga Gaza yang kini masih bertahan di sana. Kendala yang terjadi saat ini, diakui distribusi yang lamban.

"Akses kemanusiaan harus diperluas agar orang-orang dapat menerima bantuan yang dapat menyelamatkan nyawa di wilayah yang dibombardir Israel tersebut," kata WFP PBB, melalui akun media sosial X, Rabu (8/11/2023).

Baca Juga

PBB mengakui sulitnya akses dan minimnya bantuan yang masuk ke Gaza. Bila situasi itu terus dibiarkan, dikhawatirkan maka Gaza sedang menghadapi tragedi kemanusiaan yang sangat besar.

"WFP berusaha menjangkau lebih dari 1 juta orang dengan bantuan pangan yang mendesak, tetapi akses kemanusiaan harus diperluas agar orang-orang dapat menerima bantuan yang dapat menyelamatkan nyawa," ujarnya dalam keterangan di sosialisasikan ke media sosial X.