Kamis 09 Nov 2023 14:47 WIB

Terpilih Jadi Ketua MK, Suhartoyo Janji Lakukan Perbaikan

Suhartoyo menegaskan kepemimpinan di MK sebenarnya kolektif.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Fernan Rahadi
Hakim Konstitusi Suhartoyo usai memberikan keterangan hasil rapat pemilihan ketua Mahkamah Konstitusi di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (9/11/2023). Suhartoyo terpilih sebagai Ketua dan Saldi Isra sebagai wakil Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2023-2028. Dengan begitu Suhartoyo resmi mengantikan Anwar Usman yang dicopot dari jabatan Ketua MK melalui putusan Mejelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
Foto: Republika/Prayogi
Hakim Konstitusi Suhartoyo usai memberikan keterangan hasil rapat pemilihan ketua Mahkamah Konstitusi di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (9/11/2023). Suhartoyo terpilih sebagai Ketua dan Saldi Isra sebagai wakil Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2023-2028. Dengan begitu Suhartoyo resmi mengantikan Anwar Usman yang dicopot dari jabatan Ketua MK melalui putusan Mejelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) terpilih Suhartoyo berkomitmen membenahi lembaga yang dipimpinnya. Suhartoyo ingin membawa MK menjadi lembaga yang kembali dipercaya publik bersama wakilnya, Saldi Isra.

"Semangat kami berdua itu tetap sama bahwa yang sekiranya di Mahkamah Konstitusi itu dipandang ada yang tidak baik tentunya itu akan kami perbaiki bersama dan termasuk dengan para hakim yang lain," kata Suhartoyo kepada wartawan di gedung MK pada Kamis (9/10/2023). 

Baca Juga

Namun, Suhartoyo belum merumuskan langkah-langkah pasca-pelantikannya pada pekan depan. Sebab hal tersebut masih perlu dibicarakan. 

"Bahwa kami belum berbicara sampai ke substansi bagaimana nanti fokus pada pemulihan. Tapi, itu semua mungkin bisa kami sampaikan setelah saya dilantik. Kalau belum dilantik, saya sebenarnya belum pada kapasitas itu untuk menyampaikan hal yang penting yang mungkin bisa dilakukan," ujar Suhartoyo.