Kamis 09 Nov 2023 15:50 WIB

Tingkah 'Normal' di Pesawat yang Ternyata Bisa Ganggu Penumpang Lain, Menurut Pakar Etika

Sandaran tangan tengah pesawat merupakan hak dari penumpang yang duduk di tengah.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Kursi pesawat (ilustrasi). Ada beberapa kebiasaan yang sebenarnya normal namun dapar menganggu penumpang pesawat lain.
Foto: www.freepik.com
Kursi pesawat (ilustrasi). Ada beberapa kebiasaan yang sebenarnya normal namun dapar menganggu penumpang pesawat lain.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap kali bepergian dengan pesawat, Anda secara tidak langsung setuju untuk berbagi ruang terbatas dengan orang asing selama periode waktu yang lama. Karena itu, dalam rangka menjaga kelancaran perjalanan udara, sangat penting untuk menjalankan etika yang baik.

Menurut pendiri Etiquette Consulting, Jules Hirst, etiket di pesawat bukan hanya tentang perilaku sopan, tetapi juga tentang memupuk pengertian dan kerja sama dalam ruang yang sempit. Tanpa pemahaman ini, situasi di pesawat dapat dengan cepat menjadi kurang nyaman, seperti yang sering kita lihat dalam berita mengenai perilaku penumpang yang kurang menyenangkan.

Baca Juga

Berikut kebiasaan "sopan" yang sebenarnya bisa menyinggung penumpang lain dilansir Best Life, Kamis (9/11/2023):

1. "Berbagi" sandaran tangan di tengah

Kita diajari untuk berbagi, namun para pakar etiket mengatakan berbagi sandaran tangan tengah di pesawat sebenarnya dianggap tidak sopan. Pendiri Mannersmith Etiquette Consulting, Jodi RR Smith, menjelaskan bahwa ada etika yang jelas ketika menentukan kepemilikan sandaran tangan di pesawat. Hanya satu orang yang berhak menggunakannya yaitu penumpang yang duduk di kursi tengah.

2. Melompati orang lain alih-alih membangunkan mereka

Mungkin Anda berpikir sopan ketika tidak membangunkan penumpang lain untuk memberi jalan, tetapi melompati tetangga Anda yang sedang tidur jauh lebih tidak sopan. Pendiri Laura Windsor Etiquette & Protocol, Laura Windsor menyarankan untuk berbicara dengan lembut kepada penumpang yang duduk di lorong jika Anda harus keluar, alih-alih melangkahinya.

3. Bekerja di penerbangan

Meskipun bekerja selama penerbangan mungkin terlihat tidak berbahaya, Smith memperingatkan bahwa menggunakan meja baki sebagai meja komputer untuk jangka waktu yang lama adalah perilaku yang tidak sopan. Meja baki sebenarnya dirancang untuk kenyamanan bersantap, bukan untuk menopang laptop. Selain itu, meja baki terpasang pada kursi di depan Anda sehingga setiap gerakan meja baki dapat mengganggu penumpang di kursi tersebut.

4. Meminta pindah tempat duduk dengan sopan

Meminta dengan baik adalah lebih baik daripada menuntut, tetapi dalam hal melibatkan orang asing di pesawat, sebaiknya hindari memaksa untuk pindah tempat duduk. Windsor menyarankan untuk menghindari permintaan ini. Anda sebaliknya mengatur agar bisa duduk bersama teman atau keluarga saat membeli tiket. Meminta seseorang untuk pindah tempat duduk bisa membuat mereka merasa tidak nyaman, jika mereka tidak ingin melakukannya.

5. Berbicara terlalu banyak

Meskipun sopan untuk menyapa dan mengobrol singkat ketika duduk atau saat naik pesawat, para ahli menyarankan agar Anda tidak terlalu banyak berbicara dengan penumpang di sebelah Anda di barisan. Penerbangan bisa berlangsung berjam-jam, dan terlalu banyak percakapan atau obrolan yang berkepanjangan dapat membuat tetangga tempat duduk merasa terjebak atau terganggu. Jadi, setelah bersalaman dengan baik, pastikan untuk mengenakan headphone, menonton hiburan di pesawat, membaca buku, atau bersantai sejenak untuk menghindari gangguan pada penumpang di sekitar Anda. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement