REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Papua Ronald Anthonio berharap para pelaku usaha di Tanah Papua memanfaatkan peluang ekspor ke Papua Nugini (PNG) yang dapat dilakukan melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kota Jayapura, Papua.

Peluang usaha ke PNG terbuka luas, baik itu sembako, bahan bangunan atau konstruksi, dan lainnya.

Saat ini peluang tersebut sangat terbuka, sehingga diharapkan para pelaku usaha dapat memanfaatkan kesempatan itu, kata Ronald Anthonio, di Jayapura, Kamis (9/11/2023).

Dia mengakui, Kadin Papua sendiri sudah menyurati Kadin Pusat agar menjadikan Jayapura sebagai pintu keluar bagi barang-barang yang diekspor ke PNG.

Ada beberapa pertimbangan menjadikan PLBN Skouw sebagai pintu keluar, di antaranya jalan menuju perbatasan bagus dan fasilitas di PLBN Skouw dapat menunjang kegiatan ekspor.

Dengan dijadikannya Kota Jayapura sebagai pintu gerbang masuknya berbagai komoditas ke PNG, maka keberadaan PLBN sebagai pintu keluar masuk barang dan orang dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Saat ini memang sudah ada pengusaha yang mengekspor beberapa komoditas ke PNG, namun itu dilaksanakan dalam skala kecil karena dilakukan dengan melibatkan keluarga yang bermukim di negara tersebut.

"Mudah-mudahan kesempatan itu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelaku usaha di Papua untuk menangkap peluang itu," ujar Ketua Kadin Papua Ronald Anthonio.