REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran, Jawa Barat, akan menggelar Night Carnival pada Sabtu (11/11/2023). Dalam kegiatan itu akan ditampilkan berbagai busana unik dengan tema yang menjadi ciri khas Kabupaten Pangandaran.
Agenda tersebut akan dilangsungkan di kawasan Alun-Alun Paamprokan, Pantai Pangandaran. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, Night Carnival ini berbeda dari agenda karnaval yang biasanya digelar di Kabupaten Pangandaran.
“Pokoknya beda dengan karnaval budaya yang sebelumnya dilakukan. Biasanya kan pawai arak-arakan dari masing-masing wilayah. Kalau sekarang fokus fesyen, yang sudah kami kurasi,” ujar Tonton kepada Republika, Kamis (9/11/2023).
Selain itu, kegiatan tersebut juga digelar di malam hari, yang dijadwalkan mulai sekitar pukul 19.00 WIB. Pangandaran Night Carnival ini disebut mengangkat tema biota laut, matahari, dan bunga raflesia. Tiga tema itu dipilih karena menjadi ciri khas Kabupaten Pangandaran. “Ini merupakan karnaval fesyen pertama kali di Pangandaran, kemudian juga dilakukan malam hari,” kata Tonton.
Tonton mengatakan, pihaknya melibatkan sejumlah pelaku usaha lokal dan sanggar seni untuk melaksanakan Pangandaran Night Carnival. Pasalnya, kegiatan itu dilakukan sekaligus untuk memberdayakan warga lokal dalam mendukung sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran.
“Peserta yang sudah terdaftar sekitar 51 orang, yang akan meramaikan Pangandaran Night Carnival,” ujar Tonton.
Tonton mengatakan, Pangandaran Night Carnival ini gratis untuk masyarakat maupun wisatawan. Namun, pengunjung mesti membayar tiket masuk objek wisata Pantai Pangandaran.
Pangandaran Night Carnival ini diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin yang digelar setiap tahun di Kabupaten Pangandaran. Diharapkan juga dapat menjadi identitas baru dari Pangandaran dan Jawa Barat (Jabar).
“Jadi, Jabar punya Pangandaran Night Carnival di pinggir pantai, seperti Jember Fashion Carnaval. Mudah-mudahan juga bisa naik kelas jadi event berskala nasional,” kata Tonton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika