REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona positif pada perdagangan Kamis (9/11/2023). IHSG menguat 0,50 persen ke level 6.838,23 setelah sempat dibuka melemah di awal perdagangan.
Pergerakan IHSG beriringan dengan mayoritas bursa Asia yang cenderung menguat. Nikkei 225 melonjak 1,49 persen, Strait Times naik 0,19 persen dan Shanghai Composite menguat tipis 0,03 persen.
"IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat di tengah sikap pelaku pasar yang cenderung wait and see jelang pidato gubernur The Fed Jerome Powell," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus.
Dalam sebuah pertemuan bank sentral, Powell tidak berkomentar tentang kebijakan moneter The Fed. Hal ini membuat pelaku pasar berpikir bahwa tidak ada kenakaikan suku bunga hingga akhir tahun.
Dari dalam negeri, Indeks Penjualan Riil (IPR) sepanjang September 2023 tercatat sebesar 201,1 atau tumbuh 1,5 persen yoy dari bulan sebelumnya. Meningkatnya indeks tersebut memberikan gambaran solidnya daya beli masyarakat atau sektor rumah tangga.
Menurut Nico, hal ini tidak terlepas dari pulihnya ekonomi nasional pascapandemi. Meningkatnya IPR dinilai akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional.