Kamis 09 Nov 2023 18:32 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Krisis kemanusiaan di Gaza semakin memburuk seiring berlanjutnya konflik Israel-Hamas. Penduduk di wilayah pesisir Gaza menggunakan air laut untuk keperluan sehari-hari di tengah semakin parahnya krisis air bersih.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf Al Qudra, mengatakan bahwa 10.022 warganya tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober. Sebanyak 4.104 di antara yang tewas adalah anak-anak, 2.641 perempuan, dan 611 lanjut usia.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Israel melaporkan bahwa sekitar 1.400 warganya tewas, didominasi akibat serangan Hamas pada 7 Oktober. Kantor PBB Untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) merinci 6.180 warga Palestina tewas sepanjang 2008-2022 akibat pendudukan dan konflik, sementara korban tewas Israel mencapai sekitar 279 jiwa selama periode yang sama.