REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam sholat, perkara mengenai gerakan-gerakan sholat harus diperhatikan. Salah satunya adalah gerakan sujud, mana yang lebih dulu antara tangan dan lutut ketika sujud dilangsungkan?
Dilansir di About Islam, Dosen senior dan Cendekiawan Islam di Institut Islam Toronto, Ontario, Kanada, Syekh Ahmad Kutty mengatakan apabila ada pertanyaan apakah seseorang harus meletakkan lutut atau tangan terlebih dahulu ketika berlutut untuk melakukan sujud, maka jelas hal itu bukan salah satu bagian integral dari ritual sholat.
Sebab, kata dia sebagaimana menurut para ulama, sholat tetap sah dilakukan dan tidak peduli apakah seseorang meletakkan lutut atau tangannya terlebih dahulu ke tanah.
Namun demikian, para ulama berbeda pendapat mengenai masalah ini. Kelompok yang pertama menganggap lebih baik meletakkan lutut terlebih dahulu. Sedangkan kelompok yang lain beranggapan menempatkan tangan terlebih dahulu ketika sujud.
Pendapat yang pertama, yaitu meletakkan lutut di depan tangan merupakan pendapat yang disukai mayoritas imam dan ulama fikih dan hadits yang termasuk dalam semua mazhab. Sedangkan pendapat yang kedua dianut oleh sebagian kecil ulama.
Perbedaan pandangan di kalangan ulama mengenai masalah ini dapat ditelusuri dari perbedaan pendekatan mereka dalam merekonsiliasi berbagai riwayat Nabi Muhammad SAW yang terkesan kontradiktif. Misalnya, menurut riwayat Wa’il ibn Hujur, Nabi SAW mempunyai kebiasaan meletakkan lutut di depan tangan ketika sujud. Bertentangan dengan hal tersebut, riwayat Abu Hurairah menyiratkan Nabi diduga melarang praktik meletakkan lutut di depan tangan.
Setelah meneliti lebih dekat...