REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Yerusalem Palestina memiliki kedudukan yang agung di sisi Islam, ini antara lain keberedaan Masjid Al-Aqsa, kiblat pertama umat Islam dan keterkaitan sejarah yang kuat di negeri ini.
Tentara Muslim menduduki Yerusalem tanpa perlawanan pada 563 M dan segera memutuskan untuk memugar tempat suci utama ini.
Pertama, mereka membangun Masjid Jami’ (al-Aqsa) pada sisi selatan, dan pada 692 diselesaikanlah tempat paling suci yang disebut Kubah Batu yang berada di bagian tengahnya.
Sejarah kota ini, menurut John L Esposito dalam Ensiklopedi Dunia Islam Modern, bisa dibilang tidak begitu menonjol hingga Perang Salib. Kota ini dihuni oleh orang-orang Kristen serta Yahudi yang diperbolehkan kembali ke kota itu oleh kaum Muslim untuk pertama kalinya sejak mereka dilarang oleh Romawi pada 135 M.