REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menyampaikan BUMN karya sesungguhnya tidak memiliki permasalahan selain masalah likuiditas. Oleh karena itu, permasalahan yang ada bisa diselesaikan lewat restrukturisasi.
"Restrukturisasi keuangan BUMN karya perlu dilakukan agar bisa menyelamatkan perusahaan pelat merah tersebut. Sebab, restrukturisasi akan menyelamatkan perusahaan milik negara tersebut," ujar Piter di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Menurut Piter, restrukturisasi keuangan BUMN karya sebuah keharusan. Piter menilai selama ini BUMN karya punya kontribusi besar atas masifnya pembangunan Indonesia.
"Restrukturisasi keuangan adalah sebuah keharusan. BUMN karya sudah memiliki peran yang sangat besar dalam membangun berbagai proyek infrastruktur," ucap Piter.
Piter menjelaskan persoalan BUMN karya bisa diatasi melalui restrukturisasi. Hal ini juga bertujuan menjaga kondisi BUMN menjadi tetap sehat.
"Tidak mungkin BUMN karya dibiarkan terus bermasalah. Bukan restrukturisasi kalau tidak dimaksudkan untuk memperbaiki finansial perusahaan," sambung Piter.
Untuk itu, Piter menilai agar proses restrukturisasi menjadi hal penting bagi BUMN karya. Harapannya bisa berhasil agar perusahaan pelat merah dapat diselamatkan. "Tidak boleh ada kata gagal dalam restrukturisasi ini," kata Piter.