Kamis 09 Nov 2023 19:30 WIB

Pemadaman Api di Lereng Gunung Kawi Terkendala Medan Ekstrem

Kebakaran di Gunung Kawi itu membahayakan keselamatan tim pemadam.

Tim gabungan berusaha melakukan pemadaman api di Hutan Lindung Lereng Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Rabu (8/11/2023).
Foto: Dok.Humas Polres Malang 
Tim gabungan berusaha melakukan pemadaman api di Hutan Lindung Lereng Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Rabu (8/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan bahwa proses pemadaman api di lereng Gunung Kawi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terkendala medan ekstrem.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, di Kepanjen, Kabupaten Malang mengatakan medan ekstrem di wilayah Batu Tulis, Petak 193 lereng Gunung Kawi itu membahayakan keselamatan tim pemadam.

Baca Juga

"Kondisi lapangan cukup ekstrem, berjurang dan berbukit. Sulit dijangkau dan cukup membahayakan keselamatan tim pemadam," kata Sadono, Kamis (9/11/2023).

 

Sadono menjelaskan upaya untuk memadamkan api yang memberikan dampak areal kurang lebih seluas 46 hektare tersebut, juga terkendala adanya kabut yang cukup tebal selama proses pemadaman.

Menurutnya, mayoritas vegetasi yang terbakar pada area tersebut merupakan pohon cemara gunung dan semak belukar. Saat ini, sebaran api yang bermula pada area Batu Tulis Petak 193 tersebut sudah meluas hingga area Savana 1.

"Sebaran api sudah sampai ke Savana 1. Proses pemadaman juga terkendala cuaca yang berkabut cukup tebal," katanya. 

Ia menambahkan, saat ini tim gabungan yang tengah berupaya memadamkan api tersebut membutuhkan tambahan peralatan pemadaman seperti sabit, cangkul dan sekop, termasuk tambahan logistik berupa makanan. "Untuk kebutuhan mendesak, selain peralatan pemadaman, juga dibutuhkan logistik seperti air mineral, makanan siap saji, tambahan gizi dan masker," katanya.

 

Peristiwa kebakaran hutan dan lahan terjadi sejak Selasa (7/11/2023) kurang lebih pukul 20.35 WIB. Hingga saat ini masih belum diketahui penyebab utamanya. BPBD masih fokus pada upaya pemadaman api dan mengerahkan kurang lebih 50 orang personel.

Lokasi kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Kawi tersebut, berada kurang lebih empat kilometer dari Posko 1 Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Wagir, Kabupaten Malang. Meski berjarak empat kilometer, tim gabungan membutuhkan waktu hingga tujuh jam ke titik itu. Lokasi kebakaran tersebut memiliki medan yang sulit untuk dijangkau tim gabungan yang memadamkan api menggunakan metode manual.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement