REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Aviana Sinar Abadi Tbk, perusahaan pengembang software yang telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 7 Februari 2023, pada kuartal III 2023, melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar 347,1 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 192,3 miliar.
“Pada kuartal III 2023, IRSX berhasil meningkatkan pendapatan dari Rp 43,01 miliar pada periode yang sama tahun 2022 menjadi Rp 192,3 miliar,” kata Direktur Utama IRSX, Gusti Ngurah Komang Panji Pramana dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Namun, terjadi penurunan laba perusahaan sebesar 1,2 persen menjadi Rp 2,95 miliar pada kuartal III 2023, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 2,99 miliar.
Total aset perseroan hingga kuartal III 2023 mencapai Rp 171,87 miliar, naik dari Rp 95,25 miliar pada kuartal III 2022. Pada tahun 2022, jumlah aset lancar mencapai Rp 163,18 miliar dan total aset tidak lancar mencapai Rp 8,68 miliar.
Sementara itu, liabilitas perseroan mengalami penurunan menjadi Rp 2,48 miliar pada 2023, dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 28 miliar. Perinciannya liabilitas tersebut mencakup liabilitas jangka pendek sebesar Rp 2,06 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 423,26 juta.