Jumat 10 Nov 2023 07:30 WIB

Pidato di Parlemen Eropa, Aktris Cate Blanchett Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Lebih dari 2.000 seniman dunia menuntut gencatan senjata segera di Gaza

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
  Goodwill Ambassador UNHCR, aktris Cate Blanchett, berpidato di sidang pleno kecil Parlemen Uni Eropa dan meminta gencatan senjata segera di Israel, di Brussels, Belgia 08 November 2023.
Foto: EPA-EFE/OLIVIER MATTHYS
Goodwill Ambassador UNHCR, aktris Cate Blanchett, berpidato di sidang pleno kecil Parlemen Uni Eropa dan meminta gencatan senjata segera di Israel, di Brussels, Belgia 08 November 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris pemenang Oscar, Cate Blanchett, menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza yang terkepung. Seruan itu disampaikan Blanchett dalam pidatonya di Parlemen Eropa.

“Saya bukan orang Suriah. Saya bukan orang Ukraina. Saya bukan orang Yaman. Saya bukan orang Afghanistan. Saya bukan dari Sudan Selatan. Saya bukan dari Israel atau Palestina. Saya bukan seorang politikus. Saya bahkan bukan seorang pakar. Tapi saya adalah saksinya,” kata Blanchett, dilansir Middle East Monitor, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga

Blanchett menyesalkan korban jiwa akibat perang, kekerasan dan penganiayaan di seluruh dunia, khususnya di Israel dan Gaza selama beberapa pekan terakhir. “Awal pekan ini, komisaris tinggi UNHCR bersama beberapa organisasi kemanusiaan lainnya menyerukan untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza," kata Blanchett, yang disambut tepuk tangan dari anggota parlemen.

“Konflik ini telah memakan korban dan terus memakan korban jiwa ribuan orang yang tidak bersalah,” kata aktris asal Australia tersebut.

Sejumlah aktris, musisi, dan seniman Barat lainnya juga menyatakan dukungan kepada Palestina. Dalam sebuah wawancara dengan Anadolu Agency, penulis dan aktivis Austria, Wilhelm Langthaler dengan tajam mengkritik pemerintah atas dukungannya yang tanpa syarat kepada Israel dan menutup mata terhadap kematian warga sipil yang disebabkan oleh serangan udara Israel di Gaza.

Musisi dan salah satu pendiri Pink Floyd, Roger Waters, berbagi video di media sosial untuk menyerukan gencatan senjata. Sementara  penyanyi Inggris, Yusuf Islam, berpidato di "Pertemuan Besar Palestina", sebuah unjuk rasa pro-Palestina di Istanbul pada 1 Oktober, dan menyerukan gencatan senjata.

Lebih dari 2.000 seniman menuntut gencatan senjata segera dan pembukaan penyeberangan Gaza untuk memungkinkan warga meninggalkan wilayah tersebut di tengah serangan Israel.

Artists for Palestine UK merilis surat yang ditandatangani oleh lebih dari 2.000 seniman termasuk novelis terkenal, penyanyi, penulis naskah drama dan pembuat film serta aktor dan aktris terkenal seperti Tilda Swinton, Charles Dance, Steve Coogan, Miriam Margolyes dan Peter Mullan.

Sementara aktor Irlandia Liam Cunningham dan aktivis iklim Swedia, Greta Thunberg menyatakan dukungan mereka terhadap rakyat Palestina di media sosial. “Dunia perlu bersuara dan menyerukan gencatan senjata segera, keadilan dan kebebasan bagi warga Palestina dan semua warga sipil yang terkena dampaknya,” kata Thunberg.

Para pemain sepak bola termasuk pemain sayap Galatasaray asal Maroko, Hakim Ziyech, rekan senegaranya di Bayern Munich, Noussair Mazraoui, mantan bintang Real Madrid dan pemenang Ballon d'Or putra 2022, Karim Benzema, gelandang Arsenal asal Mesir, Mohamed Elneny dan pemain Prancis Real Betis, Nabil Fekir juga mengunggah ke media sosial  untuk menyatakan dukungannya terhadap Palestina. Elneny mengubah foto profil Instagram-nya dengan bendera Palestina.

“Semua doa kami untuk penduduk Gaza yang sekali lagi menjadi korban pemboman tidak adil yang tidak menyisakan perempuan atau anak-anak,” kata Benzema.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement