Jumat 10 Nov 2023 09:27 WIB

Pernyataan Gubernur The Fed Terkait Suku Bunga Tekan Nilai Tukar Rupiah

Rupiah melemah ke level 15.655 per dolar AS.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Lida Puspaningtyas
Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Nilai tukar rupiah kembali menembus level Rp15.300 pada perdagangan Selasa (4/10) siang, dimana sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah adalah mulai melandainya nilai dolar AS.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Petugas menunjukan uang pecahan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Selasa (4/10/2022). Nilai tukar rupiah kembali menembus level Rp15.300 pada perdagangan Selasa (4/10) siang, dimana sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah adalah mulai melandainya nilai dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelemahan nilai tukar rupiah (kurs) diperkirakan masih akan berlanjut pada Jumat (10/11/2023). Potensi kenaikan suku bunga acuan lebih lanjut oleh bank sentral AS disebut menjadi faktor penekan nilai tukar.

"Rupiah kemungkinan masih bisa melemah terhadap dolar AS hari ini," kata Pengamat Pasar Keuangan Ariston Tjendra saat dihubungi.

Menurut Ariston, pelaku pasar bereaksi atas pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell dalam panel diskusi dengan IMF. Powel tidak yakin kalau suku bunga acuan sudah cukup tinggi untuk menurunkan inflasi ke target dua persen.

Pernyataan Powell ini menurunkan probabilitas suku bunga acuan the Fed ditahan di rapat Desember menurut hasil survei CME FedWatch Tool, dari 93 persen kemarin menjadi 85,4 persen pagi ini. Akibat pernyataan Powell tersebut, sentimen hindar risiko meninggi.

Indeks saham AS ditutup negatif dan sebagian indeks saham Asia bergerak melemah pagi ini. Ariston melihat, mata uang garuda pun berpeluang melemah terhadap greenback hingga mencapai 15.700, dengan potensi support di kisaran 15.600.

Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah menguat tipis 0,03 persen pada pagi ini. Menguatnya greenback membawa rupiah melemah ke level Rp 15.655 per dolar AS.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement