Jumat 10 Nov 2023 12:00 WIB

Ekonom: Pemerintah Jaga Momentum Pulihnya Permintaan Domestik

Pertumbuhan ekonomi untuk keseluruhan tahun 2023 tetap pada kisaran 4,5-5,3 persen

Red: Lida Puspaningtyas
Permintaan domestik masyarakat perlu dijaga untuk meneruskan momentum pemulihan ekonomi.
Foto: Dok Republika
Permintaan domestik masyarakat perlu dijaga untuk meneruskan momentum pemulihan ekonomi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, pemerintah perlu tetap menjaga momentum pulihnya permintaan domestik pascapandemi Covid-19 di tengah ketidakpastian global.

"Di tengah kondisi ketidakpastian global yang paling utama harus diupayakan oleh pemerintah adalah bagaimana menjaga momentum pulihnya permintaan domestik pascapandemi," kata Piter kepada Antara di Jakarta, Jumat (10/11/2023).

Baca Juga

Piter menuturkan, permintaan domestik jauh lebih berperan terhadap perekonomian nasional Indonesia. Sementara peran ekspor atau hubungan perdagangan luar negeri tidak terlalu signifikan. Oleh karena itu, pemerintah harus berupaya menjaga momentum pulihnya permintaan domestik.

Upaya yang dapat dilakukan pemerintah antara lain adalah dengan berbagai stimulus dan belanja pemerintah, termasuk di antaranya stimulus pajak dan bantuan sosial.