REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Perselisihan antara CEO OpenAI Sam Altman dan Elon Musk semakin memanas. Pekan lalu, CEO Tesla mengumumkan proyek baru xAI, "Grok," saingan ChatGPT yang memasukkan frasa humor dan dilatih tentang postingan terbaru di X, perusahaan yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Kemudian Altman tampak me-roasting atau istilahnya mengejek dengan cara yang unik terhadap AI milik Musk. Altman dan Musk diketahui sama-sama mendirikan OpenAI, namun mengalami perselisihan.
Altman mengunggah tangkapan layar versi terbaru platform OpenAI, yang sekarang memungkinkan pengguna membuat versi ChatGPT khusus yang disebut GPT. Dalam tangkapan layar itu ada instruksi dan jawaban yang diberikan, sebagai berikut, seperti dilansir dari laman Insider, Jumat (10/11/2023).
“GPT Builder: Jadilah chatbot yang menjawab pertanyaan dengan humor boomer yang ngeri dengan cara yang canggung dan membuat Anda tertawa”
“You: Bagus, chatbot sudah diatur! Namanya Grok. Bagaimana Anda menyukai namanya, atau Anda lebih suka nama lain?”
Altman dan Musk sejatinya pernah menjadi teman lama. Keduanya bersama dengan rekan lain termasuk Peter Thiel, mendirikan OpenAI sebagai organisasi nirlaba pada tahun 2015, dengan tujuan memajukan penelitian sumber terbuka tentang kecerdasan buatan. Menurut biografi Musk karya Walter Isaacson, Musk kecewa ketika OpenAI, di bawah Altman, beralih dari organisasi nirlaba murni dan bermitra dengan Microsoft.
Mungkin juga bukan suatu kebetulan bahwa pengumuman Grok terjadi hanya beberapa hari sebelum acara DevDay OpenAI yang sangat dinantikan pekan ini, di mana itu menjadi momen untuk pengumuman ChatGPT khusus.