REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Sebuah penelitian menunjukkan anak-anak yang minum minuman bersoda setiap hari lebih impulsif dan memiliki daya ingat yang lebih buruk. Penelitian baru telah mengungkap potensi dampak berbahaya dari meminum minuman bersoda berkafein terhadap anak-anak berusia sembilan tahun.
Para ahli menganalisis lebih dari 2.000 anak-anak AS, berusia antara sembilan dan 10 tahun, yang ditanya seberapa sering mereka meminum minuman seperti Coke, Pepsi, atau Dr Pepper. Mereka juga diberi serangkaian tugas yang harus dilakukan sambil mencatat aktivitas otak mereka. Misalnya, dalam satu tugas, anak-anak harus menentukan apakah suatu benda yang disajikan kepada mereka sama dengan yang diperlihatkan sebelumnya.
Analisis yang diterbitkan dalam jurnal Substance Use & Misuse mengungkapkan bahwa mereka yang meminum minuman bersoda berkafein setiap hari lebih impulsif dan memiliki memori kerja yang lebih buruk.
Memiliki memori kerja yang rendah mungkin berarti kesulitan mengatur atau menyelesaikan tugas dengan banyak langkah, kehilangan detail dalam instruksi, atau gagal melacak apa yang sedang mereka lakukan.