REPUBLIKA.CO.ID, PRAHA -- AS Roma gagal meraih poin saat bertamu ke markas Slavia Praha pada matchday keempat Grup G Liga Europa. Roma takluk 0-2 dari tuan rumah Slavia di Eden Arena, Praha, Jumat (10/11/2023) dini hari WIB.
Pelatih I Giallorossi, Jose Mourinho, mengaku kecewa berat. Ia merasa pasukannya tampil buruk dari segala segi. Tidak ada determinasi atau kreativitas nyata dari I Lupi.
Mourinho berada di tribun karena masih dilarang mendampingi pasukannya unjuk gigi. Itu buntut kritikan pedasnya terhadap wasit pada final Liga Europa musim lalu.
''Kami kekurangan segalanya hari ini. Saya tidak ingin terlalu banyak bicara. Hasil ini benar-benar layak kami dapatkan, baik dalam arti positif bagi Slavia Praha, maupun dalam arti negatif bagi kami," kata juru taktik berkebangsaan Portugal itu kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Ia sama sekali tak menyukai penampilan timnya. Ia berbicara apa adanya di ruang ganti. Sesuatu yang bahkan tidak pernah ia lakukan.
Namun, Mourinho enggan membiarkan isi pembicaraan mereka terdengar media. Itu menjadi rahasia antara dirinya dengan para pemain.
"Apa yang kami katakan akan tetap di antara kami. Saya ingin jujur dan adil kepada para pemain Slavia Praha yang pantas mendapatkan kemenangan ini,'' katanya. ''Kami mempunyai peluang untuk mencetak gol menjadi 1-1, tapi secara keseluruhan ini penampilan yang buruk.''
Menurut sang arsitek, hanya satu penggawa AS Roma yang disukainya dalam laga ini. Sosok tersebut bernama Edoardo Bove. Pemuda 20 tahun berjuang keras di lapangan.
Di luar Bove, para penggawa I Lupi lainnya tampil mengecewakan. Ia tidak menyertakan Bryan Cristante dan Paulo Dybala yang sedikit bermasalah dari segi kebugaran dalam penilaiannya.
Setelah ini Roma bertemu Lazio pada giornata ke-12 Serie A. Duel bertajuk Derby Della Capitale itu berlangsung di Stadion Olimpico, Senin (13/11/2023), pukul 00.00 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika