Jumat 10 Nov 2023 15:27 WIB

Ayah Striker Liverpool Luis Diaz Dilepaskan Oleh Penculik, Begini Kondisinya

Manuel Dias diculik oleh kelompok ELN selama 12 hari.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Kelompok gerilyawan ELN Kolombia melepaskan ayah pesepak bola Liverpool Luis Diaz, Luis Manuel Diaz, Kamis (9/11/2023) waktu setempat.
Foto: AP Photo/Ivan Valencia
Kelompok gerilyawan ELN Kolombia melepaskan ayah pesepak bola Liverpool Luis Diaz, Luis Manuel Diaz, Kamis (9/11/2023) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, BARRANCAS -- Kelompok gerilyawan ELN Kolombia melepaskan ayah pesepak bola Liverpool Luis Diaz, Luis Manuel Diaz, Kamis (9/11/2023) waktu setempat. Manuel Dias diculik oleh kelompok ELN selama 12 hari. Negosiasi berhari-hari yang dilakukan aparat membuahkan hasil.

Para penculik itu kemudian menyerahkan Manuel Dias melalui pekerja kemanusiaan di tempat yang dirahasiakan di daerah pegunungan Serrania del Perija di perbatasan Venezuela. Pembebasan itu kemudian dirayakan di kampung halamannya.

Baca Juga

Manuel Diaz lantas melakukan perjalanan dengan helikopter ke Kota Valledupar, sekitar 90 kilometer dari kampung halamannya di Barrancas, di utara departemen La Guajira, tempat dia diculik pada 28 Oktober 2023. Ketika keluar dari helikopter, Manuel Diaz berjalan perlahan dan melambai ke arah wartawan yang menjaga jarak.

Menurut Monsignor Francisco Ceballos, salah satu anggota kelompok yang menerimanya, Manuel Diaz menghabiskan empat hari berjalan ketika penculik menahannya. Lalu, dua hari ketika penculik akan menyerahkannya.

"Ketika dia dibebaskan, dia sedikit kurus, lelah, timpang,” ujar Ceballos dilansir dari Firstpost, Jumat (10/11/2023).

Manuel Diaz tiba di kampung halamannya saat tetangganya merayakannya dengan bermain musim drum dan musik terompet di luar rumah. Polisi berjaga-jaga di lokasi perayaan.

Dalam pesan yang disiarkan di Blu Radio sebelumnya, Manuel Diaz menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua orang yang mendukungnya. Dalam video lain juga terlihat Manuel Diaz tidur dengan kaki kanan dibalut. Ia berterima kasih kepada militer yang melakukan pembebasan dengan cepat.

Adiknya, Aracelys Diaz, menyampaikan bahwa keluarganya bahagia atas pembebasan tersebut. Meskipun ia tak menampik khawatir dengan kondisi kakaknya. “Dia tidak seperti yang kami inginkan, tapi dia baik-baik saja. Dia masih hidup,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement