REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pembukaan kantor FIFA di Jakarta menandai babak baru dalam persepakbolaan Indonesia. Jokowi menyampaikan, FIFA memberikan dukungannya baik dalam manajemen pertandingan, tata kelola keamanan, tata kelola perwasitan, dan manajemen keamanan sepak bola.
"Kita harapkan dengan dukungan FIFA baik di manajemen pertandingan, tata kelola keamanan, kemudian tata kelola perwasitan, manajemen keamanan di pertandingan semuanya akan diberikan support, diberikan panduan oleh FIFA dan ini saya kira betul-betul kita memulai sebuah babak baru persepakbolaan Indonesia," ujar Jokowi dalam keterangannya di Kantor FIFA, Jumat (10/11/2023).
Menurut Jokowi, pembicaraan mengenai transformasi sepak bola Indonesia sudah dimulai sejak tahun lalu. Pemerintah pun serius berkomitmen memulai transformasi dengan dukungan penuh dari Presiden FIFA Gianni Infantino, salah satunya pembukaan kantor FIFA di Jakarta.
Kepada Infantino, Jokowi pun telah menyampaikan bahwa masalah tata kelola perwasitan sudah diperbaiki dan juga dilakukan revitalisasi infrastruktur 30 stadion. "Sehingga nanti ini beriringan dengan tata kelola dan manajemen yang ada dan didukung oleh FIFA," kata dia.
Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan, untuk sementara ini ada sekitar 30 orang dari perwakilan FIFA yang akan berkantor di Jakarta. Namun nantinya jumlah tersebut akan bertambah karena Indonesia merupakan negara sepak bola yang besar.
"Dari sini kami benar-benar ingin memberikan dampak nyata yang tak hanya di Indonesia, namun juga di seluruh kawasan bersama Indonesia. Dan tentu saja untuk sepak bola Indonesia dan juga untuk keamanannya, serta untuk integritas," kata Infantino.