REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Puluhan siswa sekolah sepak bola (SSB) Madya Pemda Solo mengaku antusias dapat menyaksikan pertandingan piala Dunia U-17 antara Mali dan Uzbekistan, yang digelar di Stadion Manahan, Solo Jumat, (10/11/2023)
Salah seorang siswa dari SSB Pemda, Faiz Zainafik (11 tahun), dari Gumpang, Sukoharjo mengaku senang diberi kesempatan menonton pemain tingkat dunia kategori kelompok umur tersebut. Ia mengaku bersemangat menantikan pertandingan tersebut.
"Nonton piala dunia senang, semangat. Ini dapat tiket nonton gratis," kata Faiz, Jumat (10/11/2023).
Kendati timnas Indonesia tak bermain di Solo di fase grup, murid SD Ta'mirul itu mengaku tetap mendukung timnas Indonesia. Ia juga mengaku mengidolakan striker Persis Solo Arkhan Kaka yang jadi ujung tombak Garuda muda.
"Jagoin Indonesia, saya juga ngefans sama Arkhan Kaka, kan saya juga suka Persis Solo juga," katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Iqbal Fareta Zufri (11). Namun, ia mengaku menjagokan timnas Spanyol yang akan berlaga malam nanti melawan Kanada pada pukul 19.00 WIB.
"Mau lihat piala dunia, 100 persen senang banget bisa nonton. Dapat tiket gratis ini pengumumannya dari pelatih," katanya.
Di sisi lain, Pelatih SSB Madya Pemda Topan Nugroho mengatakan kesempatan menyaksikan langsung gelar piala dunia sangat berpengaruh pada pengalaman anak didiknya. Ia juga mengatakan itu adalah kesempatan yang langka.
"Kalau dari SSB sangat antusias sekali untuk melihat dan perkembangan sepak bola Solo dan sekitarnya. Iya ini jadi kesempatan yang langka, kan Indonesia kemarin gagal U20 sekarang u17 harapannya sukses," katanya.
Pihaknya mengaku mendapatkan sekitar 20 tiket terusan gratis dari Askot Solo. Ia juga berharap pertandingan tersebut dapat memicu motivasi anak didiknya untuk berkembang.
"Mudah-mudahan ini lebih seru bisa maju sepak bola memberikan inspirasi. Bisa untuk pembelajaran, sangat penting melihat pertandingan usia di atasnya. Untuk memacu menjadi lebih baik," katanya mengakhiri.