Jumat 10 Nov 2023 19:50 WIB

Elektabilitas Anies-Muhaimin Naik di Jabar, Jateng, DIY, dan Jatim

Poltracking sebut elektabilitas Anies-Muhaimin naik di Jabar, Jateng, DIY, dan Jatim.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin). Poltracking sebut elektabilitas Anies-Muhaimin naik di Jabar, Jateng, DIY dan Jatim.
Foto: @cakimiNOW
Pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin). Poltracking sebut elektabilitas Anies-Muhaimin naik di Jabar, Jateng, DIY dan Jatim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Poltracking merilis survei elektabilitas capres-cawapres untuk periode 28 Oktober-3 November 2023. Untuk tiga provinsi besar di Pulau Jawa, pasangan Anies-Muhaimin mengalami kenaikan di semua tempat.

Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda mengatakan, Anies-Muhaimin naik di Jawa Barat dari 18,9 ke 25,8 persen. Naik dari 8,9 ke 13,3 persen di Jawa Tengah-DIY, dan naik 12,8 ke 17,8 persen di Jawa Timur.

Baca Juga

"Pasangan Anies-Muhaimin naik di Jawa Barat signifikan, naik di Jawa Tengah sedikit dan naik di Jawa Timur lumayan," kata Hanta, Jumat (10/11).

Kondisi berbeda dialami pasangan Prabowo-Gibran maupun pasangan Ganjar-Mahfud. Untuk Prabowo-Gibran, elektabilitas mereka mengalami penurunan di Jawa Barat, kenaikan di Jawa Tengah-DIY dan kenaikan di Jawa Timur.

Kondisi serupa dialami pasangan Ganjar-Mahfud. Sebab, elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami sedikit kenaikan di Jawa Barat, lalu mengalami penurunan di Jawa Tengah-DIY dan elektabilitasnya stabil di Jawa Timur.

"Itu kira-kira kesimpulannya," ujar Hanta.

Untuk masing-masing capres, Hanta menyebut elektabilitas Prabowo masih jadi yang terkuat dengan 41,7 persen, Ganjar 31,0 persen dan Anies 25,7 persen. Tren kenaikan Prabowo terjadi sejak Maret walau tidak besar.

Tren Ganjar turun, Anies naik ...

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement