REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti bersyukur anak asuhnya dapat meraih satu poin saat melawan Ekuador. Poin ini akan menjadi modal berharga untuk bisa mendulang poin di Grup A Piala Dunia U-17.
“Alhamdulillah bisa 1-1 dan ini hasil kerja keras pemain, walaupun terasa berat. Kami punya waktu dua hari istirahat setelah ini dan semoga itu bisa membuat kondisi pemain lebih baik lagi,” kata Bima Sakti setelah pertandingan di Mixed Zone Stadion GBT Surabaya, Jumat.
Menurut dia, anak asuhnya sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin, meski Amar Brkic tidak bisa bermain karena sakit.
"Amar tidak bisa bermain dia terkena diare karena memang kondisinya jauh dari Jerman, jadi kami maklumi, semoga pada pertandingan kedua bisa lebih baik lagi," ujarnya.