Sabtu 11 Nov 2023 09:50 WIB

Danu, Pembongkar Tabir Pembunuhan Subang Ditempatkan di Rumah Perlindungan

Perlindungan tidak hanya diberikan kepada Danu, tapi juga keluarganya.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Teguh Firmansyah
Petugas kepolisian melakukan penyisiran saat olah tempat kejadian perkara di area rumah korban di Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (24/10/2023). Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang kasus pembunuhan  ibu dan anak, Tuti Suhartini  (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang terjadi pada tahun 2021. Dalam kasus tersebut, Dirkrimum Polda Jabar menetapkan lima orang tersangka yaitu Yosep Hidayah, M Ramdanu, Mimin, Arighi Reksa Pratama dan Abi.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kepolisian melakukan penyisiran saat olah tempat kejadian perkara di area rumah korban di Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (24/10/2023). Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang terjadi pada tahun 2021. Dalam kasus tersebut, Dirkrimum Polda Jabar menetapkan lima orang tersangka yaitu Yosep Hidayah, M Ramdanu, Mimin, Arighi Reksa Pratama dan Abi.

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jawa Barat menempatkan M Ramdanu alias Danu di rumah aman atau safe house. Ia merupakan tersangka kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Jalancagak Subang 18 Agustus tahun 2021 silam.

Danu diketahui merupakan sosok pertama yang mengungkap tabir kasus pembunuhan Subang setelah dua tahun berlalu. Pengakuan Danu, berujung pada penetapan Yosep Hidayah suami dan ayah korban sebagai tersangka. Pun demikian dengan Mimin istri kedua Yosep, Arighi dan Abi anak tiri Yosep.

Baca Juga

"Danu sudah mendapatkan perlindungan, kita tempatkan di tempat khusus di safe house," ucap Direktur Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan, Sabtu (11/11/2023).

Perlindungan, ia menuturkan tidak hanya dilakukan kepada Danu. Namun terhadap keluarganya dengan menempatkan petugas yang melakukan pengamanan. "Keluarganya juga diamankan di sana, kita berikan anggota untuk pengamanan di sana," kata dia.

Ketua Harian Kompolnas Irjen (pur) Benny Mamoto mengatakan tersangka Danu akan mendapatkan hak perlindungan dari kepolisian termasuk dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement