Sabtu 11 Nov 2023 12:38 WIB

Kampus Universitas Nusa Mandiri Peduli Pendidikan Anak Jalanan di Kota Bogor

UNM menyerahkan donasi pembangunan perpustakaan kepada komunitas Koppaja

Rombongan Civitas Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dipimpin oleh Arif Hidayat selaku Wakil Rektor II Bidang Non Akademik melakukan kunjungan ke Kota Bogor pada Sabtu, (28/10/2023) tepatnya di Komplek Duta Pakuan Kota Bogor yang merupakan Sekretariat Koppaja (Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka penyerahan donasi untuk Perpustakaan Koppaja.
Foto: dok UNM
Rombongan Civitas Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dipimpin oleh Arif Hidayat selaku Wakil Rektor II Bidang Non Akademik melakukan kunjungan ke Kota Bogor pada Sabtu, (28/10/2023) tepatnya di Komplek Duta Pakuan Kota Bogor yang merupakan Sekretariat Koppaja (Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka penyerahan donasi untuk Perpustakaan Koppaja.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rombongan Civitas Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dipimpin oleh Arif Hidayat selaku Wakil Rektor II Bidang Non Akademik melakukan kunjungan ke Kota Bogor pada Sabtu, (28/10/2023) tepatnya di Komplek Duta Pakuan Kota Bogor yang merupakan Sekretariat Koppaja (Komunitas Peduli Pendidikan Anak Jalanan). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka penyerahan donasi untuk Perpustakaan Koppaja. 

Perpustakaan Koppaja merupakan salah satu upaya yang dilakukan para relawan peduli pendidikan anak jalanan untuk meningkatkan akses ke sumber daya pendidikan yang berkualitas, Universitas Nusa Mandiri mendukung upaya tersebut dengan penyerahan donasi untuk pembentukan perpustakaan tersebut. 

Pada acara tersebut, Ketua Koppaja, Syafei mengungkapkan rasa terima kasih terhadap Universitas Nusa Mandiri dan semua yang telah berpartisipasi dalam acara donasi ini. 

“Dukungan dari Universitas Nusa Mandiri sangat berarti bagi anak-anak jalanan yang kami layani. Perpustakaan ini akan menjadi tempat yang penuh harapan, tempat di mana mereka dapat mengejar impian mereka dan mengembangkan diri,” katanya.

Sementara itu, Arif Hidayat menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya-upaya positif seperti ini dalam mendorong pendidikan yang merata.

“Pendidikan merupakan kunci untuk masa depan yang lebih baik dan kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya seperti perpustakaan Kopajja untuk mencapai tujuan ini,” tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement